Share

Bab 1828

Melihat bayangan pasukan Keluarga Darmadi yang makin mendekat, Bhurek akhirnya menggertakkan giginya dan memutuskan untuk mundur. Dia menyadari bahwa mempertahankan seluruh pasukannya lebih penting. Jelas-jelas sudah tahu tidak bisa menang, tetapi masih mengorbankan nyawa tiga ribu pengawal istana dengan sia-sia. Ini hanya akan membuat tanggung jawabnya makin besar dan Ciputra juga pasti tidak akan melepaskannya dengan mudah. Lebih baik pergi sekarang dan mencari cara untuk menghadapi Wira kelak.

Wakil jenderal itu segera berteriak, "Sampaikan perintah Jenderal Bhurek, segera mundur dan kembali ke ibu kota! Nggak boleh ada kesalahan!"

Bhurek dan yang lainnya datang dengan cepat dan pergi juga dengan cepat. Tak lama kemudian, mereka sudah menunggang kuda dan segera menuju ke ibu kota, tak berani tinggal lebih lama lagi.

"Sekelompok sampah yang nggak berguna. Aku masih ingin berlatih dengan mereka, nggak disangka sekelompok pengecut ini malah sudah lari ketakutan seperti ini." Melihat Bh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status