"Kenapa Negeri Kamandaria ini masih begitu penuh dengan hutan belantara ya, Yueyin?" tanya Wu Tian."Aku tidak tahu, tapi Lingyin memutuskan untuk hidup di Kamandaria ini pasti ada sebabnya!" sahut Yueyin."Apa kita bisa menemukaan peri cultivator ini di Kamandaria ini?" tanya Wu Tian."Aku tidak tahu! Lingyin memiliki Pusaaka Peri Pelintas Dunia, jadi dia bisa kemana saja, atau bahkan sudah kembali ke Negeri Han!" ujar Yueyin."Kalau begitu, kita bisa terjebak selamanya di Dunia Bawah ini!" ucap Wu Tian."Semua itu ada jalan keluarnya, Wu Tian! Kita cari jalan keluar dari hutan ini dahulu agar kita aman dari makhluk buas penghuni hutan!" kata Yueyin menenangkan hati Wu Tian."Aku tidak melihat ada jalan keluar dari hutan ini, Yueyin!" seru Wu Tian."Selalu ada jalan, Wu Tian ... percayalah!" sahut Yueyin."Trexis! Apa kamu bisa keluar sebentar?" tanya Wu Tian.Tidak ada reaksi apapun dari Trexis."Kemana ya peri naga ini, kenapa Trexis tidak mengikuti kita ke Kamandaria?" tanya Wu Ti
"Kalian ini Cultivator? Aku kenal salah satu cultivator yang cukup sering membantuku di Kamandaria ini. Dia berasal dari Dunia Atas yang disebut Benua Timur! Kesaktian dan ramalannya luar biasa! kalian harus menemuinya!" ujar Darmawangsa."Benua Timur? Banyak sekali dunia yaang tidak kita ketahui ya, Yueyin!" seru Wu Tian."Aku ini hanya Pendekar, jadi kurang tahu cara-cara kultivasi yang biasaa dilakukan cultivator!' sahut Darmawangsa."Siapa nama cultivator sakti ini/" tanya Wu Tian."Dewi Xian Ling! Dia sebenaranya calon Ratu dari Kekaisaran Benua Timur, tapi ditinggalkannya hanya untuk berpetualang ke Kamandaria ini ... sungguh aneh kalau menurutku, karena negerinya sudah maju sekali dibandingkan Kamandaria yang masih terbelakang!" ujar Darmawangsa."Kami bisa menemui Dewi Xian Ling ini di mana, pendekar?" tanya Yueyin."Kamu beruntung bertemu denganku! Xian Ling berjanji akan membantuku mengatasi raksasa di pegunungan Kamandaria ini! Kamu tinggal ikut denganku saja!" seru Pendeka
Desa Pendekar Naga memang sangat indah yang masih penuh pepohonan hijau, membuat Wu Tian kagum dengan desa ini. "Sulit menemukan desa seperti ini sekarang di Negeri Han!" seru Wu Tian. "Kalian mau ke penginapan? Mungkin saja Dewi Xian Ling sudah menunggu kita di sana! Kalau kalian bisa langsung pulang, tidak perlu lagi menginap di Desa Pendekar Naga ini!" ujar Darmawangsa. "Benar katamu, Darmawangsa! Kami akan mengikutimu ke penginapan. Semoga saja Dewi Xian Ling bisa membantu kami," ucap Yueyin. Warga desa tidak terlalu heran dengan munculnya pendekar di desa ini, karena banyak pendekaar yang penasaran dengan Desa Pendekar Naga sering mengunjungi desa yang bial dibilang sangat terpencil ini. Jadi, Darmawangsa bersama Wu Tian dan Yueyin bisa melenggang bebas di jalanan desa ini. "Itu penginapannya, tapi kita singgah dahulu ke kedai makanannya yang berada di samping penginapan kalau kalian ingin bertemu Dewi Xian Ling!" seru Darmawangsa. Cultivator yaang ingin ditemui Darmawangsa
"Jenius Bela Diri ini terlalu berbahaya apabila tidak dikendalikan! Seharusnya segel Jenius Bela Diri baru bisa terbuka setelah Wu Tian mencapai ranah Dewa agar dia bisa mengendalikannya!" seru Xian Ling."Aku memiliki pusaka peri yang dihadiahkan oleh peri langit yaitu Pusaka Pengendali! Sayangnya pusaka ini tertinggal di Menara Lonceng Kekaisaran Benua Timur saat aku pergi dari sana! Aku belum pernah kembali ke Benua Timur, tapi aku tahu sekarang yang menjabat sebagai Kaisar adalah Xian Kun! Berusahalah agar kalian bisa memasuki istana kekaisaran, dan pergilah ke menara lonceng untuk menemukan pusaka peri yang berguna untukmu nanti, Wu Tian!" ujar Xian Ling."Bagaimana kami bisa ke sana?" tanya Wu Tian."Gunakan Pusaka Peri Pelintas Dunia ini! Peri cultivator Lingyin memberikannya padaku sebagai tanda terima kasih karena telah menolongnya! Aku tidak pernah menggunakannya karena aku bisa melintas antar dunia kapan saja dengan kemampuanku sendiri!""Kenapa tidak bilang dari tadi?" tan
"Kaisar Xian Kun?" tanya Yueyin saat seorang pria yaang kelihatan sangat berwibawa menyambut mereka."Benar, Peri Cultivaator Yueyin!" sahut Kaisar Xian Kun."Kaisar tahu juga namaku?" tanya Yueyin bingung."Aku tahu segala-galanya tentang kamu dan Wu Tian! Sudah bertahun-tahun aku menunggu kesempatan ini!" sahut Kaisar Xian Kun."Ada kepentingan apa sampai Kaisar menyelidiki kami?" tanya Yueyin."Menyelidiki? Aku hanya mengumpulkan informasi agar lebih baaik dalammenghadapi kalian!" ujar kaisar Xian Kun."Apahanya itu? Kok Kaisar serba tahu ya?""Aku kagum dengan kehebatanmu, Wu Tian!" seru Kaisar Xian Kun yang memang pengagum ahli bela diri."Apa Kaisar juga memiliki kemampuan bela diri?" tanya Wu Tian."Aku? Hahaha ... aku tidak seperti leluhurku yang bisa mencapai Immortality ... aku hanya cultivator biasa saja. Ranahku hanya di Ascension dan ranah fisikku hanya di Body Refining!" ujar Kaisar Xian Kun."Sudah hebat itu, Kaisar!" seru Wu Tian menyemangati Kaisar Xian Kun."Aku suka
Wu Tian dan Yueyin sangat terkejut begitu berhasil kembali ke Negeri Han.Kekacauan terjadi di mana-mana.Asap dan debu memenuhi lokasi tempat mereka kembali dari Benua Timur."Apa yang telaah terjadi, Yueyin? Kenapa Negeri Han bisa sekacau ini? Apa negeri ini telah diserang?" tanya Wu Tian."Kita hanya sebentar saja meninggalkan Negeri Han, tapi sudah sekacau ini?" Yueyin juga hampir tidak percaya dengan yang dilihat olehnya.Wu Tian dan Yueyin kembali ke Kota Chang An.Tapi, kota ini sudah hancur lebur ... seakan sudah terjadi pertempuran yang telah berlangsung bertahun-tahun yang menyebabkan kota ini menjadi kota yang mencekam."Siapa yang berani menyerang kota ini? Apa Undead Cultivator?" tanya Wu Tian."Kita harus temui Liu Xiu segera, Wu Tian! Aku punya firasat jelek mengenai kejadian ini!" seru Yueyin.Tampak banyak penduduk kota Chang An yang terluka parah dan kehilangan rumah mereka.Suasana kota yang penuh debu dan asap yang beterbangan, membuat kota Chang An tidak tampak s
"Yueyin?" tanya seorang pria gagah yang tampak lusuh saat Yueyin dan Wu Tian menjumpai istana kerajaan yang sebagian sudah hancur. "Kamu kembali, Yueyin?"Yueyin menatap lama pria di hadapannya, seakan tidak percaya dengan penglihatannya."Liu Xiu? Kenapa kamu kelihatannya jauh lebih tua?" tanya Yueyin dengan wajah bingung."Apa yang sedang terjadi sebenarnya?""Kamu kemana saja, Yueyin? Aku dan Zhang Fei sampai mencarimu ke pelosok negeri tapi tidak pernah menemukanmu dan Wu Tian!" ujar pria lusuh yang ternyata Kaisar Guangwu ini."Kami hanya pergi sebentar, kenapa kerajaan dan negeri Han ini bisa begitu hancur?" tanya Yueyin. "Mencari ke seluruh pelosok negeri, berarti sudah lama kalian mencariku?""Kalian sudah meninggalkan Negeri Han selama sepuluh tahun, Yueyin!" seru Liu Xiu."Apaaa! Tidak mungkin, Liu Xiu! Kami hanya pergi sebentar ke Dunia Bawah dan ke Benua Timur! Tidak mungkin waktu sudah berlalu sepuluh tahun!" sahut Yueyin yang terkejut mendengar penjelasan Liu Xiu.Wu Tian
Darkness Cultivator telah menghilang sejak Wu Tian dan Yueyin menghilang. Undead Cultivator berhasil membentuk pasukan Undead Pendekar dan beraliansi dengaan bangsa barbar untuk menaklukan Kekaisaran Han. Banyak rakyat yang menjaadi korbaan akibat pertempuraan yaang tiada akhir ini. Kaisar Guangwu terus melawan, tapi kekuatan Undead Pendekar semakin kuat dari waktu ke waktu. Saat Wu Tian muncul kembali ke Negeri Han adalah saat yang sangat kristis bagi Negeri Han karena Undead Pendekar akan melakukan serangan akhir ke istana kekaisaran untuk menumbangkan dinasti Kaisar Han. Bangsa barbar telah berkumpul di luar gerbang Negeri Han untuk bersiap-siap menyerbu negeri ini. Kekuatan yang tidak berimbang ini membuat Kaisar Guangwu khawatir Negeri Han akan jatuh ke dalam kegelapan. "Bagaimana dengan Zhang Fei? Apa dia gagal mengantisipasi pasukan musuh, Liu Xiu?" tanya Wu Tian. "Aku tidak tahu! Dia belum kembali sejak ditugaskan ke perbatasan Negeri Han untuk menghadapi bangsa barbar