"Paman Cao!"Pagi-pagi sekali, Xiuyin sudah datang ke kediaman keluarga besar Wu mencari Wu Cao."Ada apa, Xiuying? Kenapa kamu panik sekali?" tanya Wu Cao.Wajah Xiuying memang tampak pucat pasi, seperti habis lari dari kejaran sesuatu yang menakutkan baginya."Apa Wu Tian masih di sini,paman Cao?" tanya Xiuying."Masih! Kamu ingin bertemu dengannya?" tanya Wu Cao."Wu Tian dalam bahaya, paman Cao! Ada baiknya Wu Tian segera pergi dari Kota Hu Nan sebelum kejadian buruk menimpa dirinya!" seru Xiuyin yang tubuhnya masih saja sedingin es."Sebenarnya ada apa sih? Kamu pagi-pagi sudah seperti orang ketakutan datang ke sini dan menyuruh Wu Tian segera pergi dari rumahnya sendiri!" tanya Wu Cao yang masih bingung dengan sikap Xiuying."Zhou Chen mencarinya dan ingin membunuhnya!" kata Xiuying dengan mimik wajah serius."Kenapa Zhou Chen ingin membunuh Wu Tian? Bukankah permasalahan mereka sudah selesai saat di sekte Awan Angin?" tanya Wu Cao."Permasalahan mereka tidak pernah selesai, pam
"Aku ingin bertemu dengan Patriark Mao Zhen, apa paman Cao bisa membantuku?" tanya Wu Tian. "Untuk apa kamu ingin bertemu dengan Mao Zhen? Apa karena masalah Darkness Cultivator?" tanya balik Wu Cao tanpa menjawab pertanyaan Wu Tian. "Aku hanya ingin berterima kasih karena telah mengijinkanku pulang saat paman Cao menolongku di seleksi Awan Angin saat itu! Aku belum menemui Patriark Mao secaara pribadi mewakili keluarga Wu!" ujar Wu Tian. "Kamu tidak bisa menipuku, Tian'er! Pasti kamu ingin menanyakan masalah Mao Xiang kepada Mao Zhen! Kita tidak bisa bertemu dengan pemimpin sekte begitu saja, harus ada janji terlebih dahulu!" ujar Wu Cao. "Jadi, paman mau membantuku?" tanya Wu Tian. "Asal kamu tidak membuat keributan, aku akan membantumu!" janji Wu Cao. "Aku boleh ikut, paman Cao?" mohon Xiuying. "Kenapa kamu ingin sekali bertemu Mao Zhen?' tanya Wu Cao. "Aku hanya ingin dikenal saja oleh pemimpin terbesar sekte Awan angin, agar aku lebih mudah untuk menjalani pelatihan kulti
"Apa Yueyin baik-baik saja?" tanya Xiuyin saat Wu Tian keluar dari gerbang menemuinya."Yueyin baik-baik saja, hanya perlu istirahat sebentar untuk memulihkan kondisinya. Kamu bagaimana, sudah baikan belum?" tanya Wu Tian."Berkat ramuan obatmu, aku sudah mendingan! Kamu cocok menjadi cultivator, Wu Tian! Kemampuanmu meramu obat akan membuatmu sangat terkenal nantinya.""Kita bicarakan itu nanti saja! Sekarang kita harus menghadap pemimpin sekte Awan Angin!" ujar Wu Tan."Kamu tetap akan menanyakan tetang Darkness Cultivator kepada Patriark Mao?" tanya Xiuyin."Aku harus menanyakannya, Xiuyin! Biar kita bisa memastikan apakah Patriark Mao terlibat atau tidak dengan Maao Xiang!" tegasWu Tian."Hati-hati, Wu Tian! Patriark Mao bukanlah paman Cao yang bisa memaklumi semua tindakanmu!" pesan Xiuying."Aku sudah tahu itu, Xiuying! Ayo kita bergegas ke sana sebelum Patriark Mao berubah pikiran!" ajak Wu Tian.*****"Selamat datang!"Belum sempat mereka berdua masuk ke dalam gedung sekte Awa
Wu Tian berpikir keras untuk menjwab ajakan bergabung ke dalam sekte Angin Angin oleh Mao Zhen.Dulu dia sangat antusias untuk bisa masuk ke dalam sekte Awan Angin, tapi sekarang dia sudah tidak ingin lagi."Aku harus meminta restu dari paman Cao terlebih dahulu, Patriark Mao. Terima kasih banyak ataas kesempatannya," ujar Wu Tian."Kalau kamu sendiri ... berminat atau tidak untuk bergabung ke dalam sekte Awan Angin ini?' tanya Mao Zhen lagi."Tidak ada satupun pemuda kota ini yang tidak berminat untuk masuk menjadi murid perguruan sekte Awan Angin ini, Patriark Mao! Sungguh merupakan suatu kehormatan besar bagiku!" jawab Wu Tian dengan diplomatis."Hahaha! Aku tidak salah menilaimu, Wu Tian! Mintalah restu terlebih dahulu sama pamanmu, setelah itu kamu sudah bisa bergabung dengan sekte Awan Angin."Mao Zhen tampak gembira tidak menerima penolakan dari Wu Tian.Xiuying memandang Mao Zhen dengan hati yang sedikit bingung."Kenapa Patriark Mao begitu mudahnya menawarkan Wu Tian untuk be
Wu Tian terpaksa bertindak untuk menyerang Zhou Chen yang berusaha menyeret Xiuyin menuju ke arah pegunungan Yin Nan.Di saat kritis, Wu Tian berhasil mengerahkan energi qi untuk membebaskan tubuhnya yang kaku akibat serangan Zhou Chen."Lepaskan Xiuyin!" seru Wu Tian kepada Zhou Chen."Dasar gembel! Rebut sendiri kalau kamu mampu!" tantang Zhou Chen.Wu Tian agak ragu-ragu menyerang mengingat kondisi tubuhnya yang masih kacau balau dalam pengolahan qi."Xiuyin tidak bersalah, Zhou Chen! Lepaskan dia!" teriak Wu Tian lagi.Tapi Zhou Chen tidak peduli dengan peringatan Wu Tian.Dia terus menyeret Xiuyin yang dalam keadaan tidak sadarkan diri akibat terlempar oleh pukulannya tadi."Apa pedulimu, gembel! Kamu telah mengacaukan hidupku ... seharusnya aku sekarang sudah masuk ke sekte Awan Angin, tapi gara-gara dirimu muncul mengacaukan segalanya. Aku dikeluarkan dari seleksi, hanya karena gembel seperti dirimu! Apa pentingnya dirimu?"Zhou Chen terus menggerutu sambil menyeret Xiuyin yang
Kekalahan dari Wu Tian bukannya membuat Zhou Chen sadar akan kesalahannya, tapi malahan membuat aura kegelapan semakin menyelubunginya."Zhou Chen, sadarlah! Kamu masih bisa kembali ke jalan yang benar!" seru Wu Tian yang masih tidak hentinya menyadarkan Zhou Chen."Aku tidak ingin kembali ke jalan yang benar! Aku sudah puas dengan kekuatanku yang sekarang! Kegelapan memberiku kekuatan tanpa batas!" sahut Zhou Chen.Wu Tian tidak menyangka kalau keikut sertaannya di seleksi sekte Awan Angin ini membuat kekacauan yang sangat besar di dalam diri Zhou Chen.Zhou Chen yang dikeluarkan dari seleksi menjadi pribadi yang berubah, sehingga Darkness Cultivator dapat menguasai dirinya.Luka dalam yang diderita Zhou Chen membuat pertarungan sementara terhenti, sehingga memberikan kesempatan masing-masing untuk memulihkan diri.Wu Tian memeriksa Xiuyin yang masih dalam keadaan tidak sadarkan diri."Kenapa kamu menyakiti Xiuyin? Dia selalu membantumu dan mendukungmu!" ujar Wu Tian.Uhuk!Zhou Chen
"Pedang Api Suci!"Wu Tian mengeluarkan serangan pedang api yang menyala-nyala ke arah Darkness Zhou.Hanya dengan menggerakkan sedikit tubuhnya saja, Darkness Zhou menghindari serangan Wu Tian dengan mudah."Aku kira jurus berikutnya lebih hebat! Ternyata jurus pedang biasa saja!" seru Darkness Zhou yang juga bersiap untuk jurus berikutnya."Kultivasi Abadi!"Darkness Zhou menyimpan pedangnya, dan melawan pedang Wu Tian dengan tangan kosong.Tubuh Darkness Zhou bisa menjadi beberapa bagian yaang kebal serangan pedang, tapi tubuh abadi ini bisa menyeraang Wu Tian dengan jurus bela diri yang berbeda-beda."Ilmu iblis!" seru Wu Tian."Lebih baik daripada jurus pedang apimu yang tidak berguna!" sahut Darkness Zhou.Perseteruan antara Wu Tian dan Darkness Zhou ini tampaknya akan menjadi perseteruan yang panjang karena keduanya memiliki ilmu bela diri yang hebat."Kamu belum tahu keampuhan pedang api suci ini!" seru Wu Tian yang langsung mengibaskan pedangnya.Api yang terlontar kemudian m
"Wu Tian ....!" panggil Xiuyin dengan suara lirih menahan rasa sakit di dalam tubuhnya."Aku di sini, Xiuyin!" sahut Wu Tian , yang masih berusaha menyalurkan sedikit qi yang diketahuinya ke dalam tubuh Xiuyin."Kamu menolongku? Di mana Zhou Chen?' tanya Xiuyin."Aku sudah berusaha membujuknya kembali ke jalan yang benar, tapi dia sudah terpengaruh oleh hawa iblis yang tidak ingin dilepaskannya."Wu Tian tertunduk menyesali tindakannya yang tidak berhasil membujuk Zhou Chen.Xiuyin yang melihat penyesalan mendalam dari Wu Tian berusaha menghibur pemuda ini dengan mengenggam erat tangan Wu Tian."Jadi, sekarang Zhou Chen kemana?" tanya Xiuyin."Dia meghilang setelah menderita kekalahan, tapi aku heran dengan sifatnya yang menepati janji memberitahukanku suatu rahasia," ujar Wu Tian."Rahasia apa, Wu Tian?" tanya Xiuying."Kalau kuberitahu berarti bukan rahasia lagi!" sahut Wu Tian."Benar juga! memangnya rahsia yang diceritakan Zhou Chen sangat penting bagimu?" tanya Xiuying."Rahasia