"Apa Yueyin baik-baik saja?" tanya Xiuyin saat Wu Tian keluar dari gerbang menemuinya."Yueyin baik-baik saja, hanya perlu istirahat sebentar untuk memulihkan kondisinya. Kamu bagaimana, sudah baikan belum?" tanya Wu Tian."Berkat ramuan obatmu, aku sudah mendingan! Kamu cocok menjadi cultivator, Wu Tian! Kemampuanmu meramu obat akan membuatmu sangat terkenal nantinya.""Kita bicarakan itu nanti saja! Sekarang kita harus menghadap pemimpin sekte Awan Angin!" ujar Wu Tan."Kamu tetap akan menanyakan tetang Darkness Cultivator kepada Patriark Mao?" tanya Xiuyin."Aku harus menanyakannya, Xiuyin! Biar kita bisa memastikan apakah Patriark Mao terlibat atau tidak dengan Maao Xiang!" tegasWu Tian."Hati-hati, Wu Tian! Patriark Mao bukanlah paman Cao yang bisa memaklumi semua tindakanmu!" pesan Xiuying."Aku sudah tahu itu, Xiuying! Ayo kita bergegas ke sana sebelum Patriark Mao berubah pikiran!" ajak Wu Tian.*****"Selamat datang!"Belum sempat mereka berdua masuk ke dalam gedung sekte Awa
Wu Tian berpikir keras untuk menjwab ajakan bergabung ke dalam sekte Angin Angin oleh Mao Zhen.Dulu dia sangat antusias untuk bisa masuk ke dalam sekte Awan Angin, tapi sekarang dia sudah tidak ingin lagi."Aku harus meminta restu dari paman Cao terlebih dahulu, Patriark Mao. Terima kasih banyak ataas kesempatannya," ujar Wu Tian."Kalau kamu sendiri ... berminat atau tidak untuk bergabung ke dalam sekte Awan Angin ini?' tanya Mao Zhen lagi."Tidak ada satupun pemuda kota ini yang tidak berminat untuk masuk menjadi murid perguruan sekte Awan Angin ini, Patriark Mao! Sungguh merupakan suatu kehormatan besar bagiku!" jawab Wu Tian dengan diplomatis."Hahaha! Aku tidak salah menilaimu, Wu Tian! Mintalah restu terlebih dahulu sama pamanmu, setelah itu kamu sudah bisa bergabung dengan sekte Awan Angin."Mao Zhen tampak gembira tidak menerima penolakan dari Wu Tian.Xiuying memandang Mao Zhen dengan hati yang sedikit bingung."Kenapa Patriark Mao begitu mudahnya menawarkan Wu Tian untuk be
Wu Tian terpaksa bertindak untuk menyerang Zhou Chen yang berusaha menyeret Xiuyin menuju ke arah pegunungan Yin Nan.Di saat kritis, Wu Tian berhasil mengerahkan energi qi untuk membebaskan tubuhnya yang kaku akibat serangan Zhou Chen."Lepaskan Xiuyin!" seru Wu Tian kepada Zhou Chen."Dasar gembel! Rebut sendiri kalau kamu mampu!" tantang Zhou Chen.Wu Tian agak ragu-ragu menyerang mengingat kondisi tubuhnya yang masih kacau balau dalam pengolahan qi."Xiuyin tidak bersalah, Zhou Chen! Lepaskan dia!" teriak Wu Tian lagi.Tapi Zhou Chen tidak peduli dengan peringatan Wu Tian.Dia terus menyeret Xiuyin yang dalam keadaan tidak sadarkan diri akibat terlempar oleh pukulannya tadi."Apa pedulimu, gembel! Kamu telah mengacaukan hidupku ... seharusnya aku sekarang sudah masuk ke sekte Awan Angin, tapi gara-gara dirimu muncul mengacaukan segalanya. Aku dikeluarkan dari seleksi, hanya karena gembel seperti dirimu! Apa pentingnya dirimu?"Zhou Chen terus menggerutu sambil menyeret Xiuyin yang
Kekalahan dari Wu Tian bukannya membuat Zhou Chen sadar akan kesalahannya, tapi malahan membuat aura kegelapan semakin menyelubunginya."Zhou Chen, sadarlah! Kamu masih bisa kembali ke jalan yang benar!" seru Wu Tian yang masih tidak hentinya menyadarkan Zhou Chen."Aku tidak ingin kembali ke jalan yang benar! Aku sudah puas dengan kekuatanku yang sekarang! Kegelapan memberiku kekuatan tanpa batas!" sahut Zhou Chen.Wu Tian tidak menyangka kalau keikut sertaannya di seleksi sekte Awan Angin ini membuat kekacauan yang sangat besar di dalam diri Zhou Chen.Zhou Chen yang dikeluarkan dari seleksi menjadi pribadi yang berubah, sehingga Darkness Cultivator dapat menguasai dirinya.Luka dalam yang diderita Zhou Chen membuat pertarungan sementara terhenti, sehingga memberikan kesempatan masing-masing untuk memulihkan diri.Wu Tian memeriksa Xiuyin yang masih dalam keadaan tidak sadarkan diri."Kenapa kamu menyakiti Xiuyin? Dia selalu membantumu dan mendukungmu!" ujar Wu Tian.Uhuk!Zhou Chen
"Pedang Api Suci!"Wu Tian mengeluarkan serangan pedang api yang menyala-nyala ke arah Darkness Zhou.Hanya dengan menggerakkan sedikit tubuhnya saja, Darkness Zhou menghindari serangan Wu Tian dengan mudah."Aku kira jurus berikutnya lebih hebat! Ternyata jurus pedang biasa saja!" seru Darkness Zhou yang juga bersiap untuk jurus berikutnya."Kultivasi Abadi!"Darkness Zhou menyimpan pedangnya, dan melawan pedang Wu Tian dengan tangan kosong.Tubuh Darkness Zhou bisa menjadi beberapa bagian yaang kebal serangan pedang, tapi tubuh abadi ini bisa menyeraang Wu Tian dengan jurus bela diri yang berbeda-beda."Ilmu iblis!" seru Wu Tian."Lebih baik daripada jurus pedang apimu yang tidak berguna!" sahut Darkness Zhou.Perseteruan antara Wu Tian dan Darkness Zhou ini tampaknya akan menjadi perseteruan yang panjang karena keduanya memiliki ilmu bela diri yang hebat."Kamu belum tahu keampuhan pedang api suci ini!" seru Wu Tian yang langsung mengibaskan pedangnya.Api yang terlontar kemudian m
"Wu Tian ....!" panggil Xiuyin dengan suara lirih menahan rasa sakit di dalam tubuhnya."Aku di sini, Xiuyin!" sahut Wu Tian , yang masih berusaha menyalurkan sedikit qi yang diketahuinya ke dalam tubuh Xiuyin."Kamu menolongku? Di mana Zhou Chen?' tanya Xiuyin."Aku sudah berusaha membujuknya kembali ke jalan yang benar, tapi dia sudah terpengaruh oleh hawa iblis yang tidak ingin dilepaskannya."Wu Tian tertunduk menyesali tindakannya yang tidak berhasil membujuk Zhou Chen.Xiuyin yang melihat penyesalan mendalam dari Wu Tian berusaha menghibur pemuda ini dengan mengenggam erat tangan Wu Tian."Jadi, sekarang Zhou Chen kemana?" tanya Xiuyin."Dia meghilang setelah menderita kekalahan, tapi aku heran dengan sifatnya yang menepati janji memberitahukanku suatu rahasia," ujar Wu Tian."Rahasia apa, Wu Tian?" tanya Xiuying."Kalau kuberitahu berarti bukan rahasia lagi!" sahut Wu Tian."Benar juga! memangnya rahsia yang diceritakan Zhou Chen sangat penting bagimu?" tanya Xiuying."Rahasia
"Kamu siap, Wu Tian?" tanya Yueyin untuk memastikan kesiapan Wu Tian yang masih menderita cedera pada bahunya."Kalau masih belum sehat, ada baiknya kamu istirahat dahulu, Tian'er!" saran Wu Cao."Aku sudah siap, Yueyin!" sahut Wu Tian, "Paman Cao, aku sudah sehat dan bisa pergi bersama Yueyin. Jangan cemaskan aku ya!"Wu Cao hanya tersenyum melihat tekad Wu Tian yang besar."Aku harus segera berangkat, paman Cao! Kekuasaan Mao Xiang makin besar! Kalau Wu Tian tidak segera memperdalam kultivasinya, maka dia akan kesulitan menghadapi Mao Xiang nantinya!" ujar Yueyin."Aku ingin kamu menjaga Wu Tian dengan baik, Yueyin! Dia maasih belum begitu pengalaman di dunia persilatan dan kultivasi, jadi aku harapkan kamu bisa membimbingnya!" pesan Wu Cao.Yueyin tersenyum kepada Wu Cao."Aku pasti menjaganya dengan nyawaku, paman Cao! Jadi jangan khawatir!" ujar Yueyin.*****"Wu Tian!"Terdengar teriakan gadis dari dalam rumah."Xiuying ... bukannya kamu sedang beristirahat?" tanya Wu Tian."Ken
Wu Tian dan Yueyin memilih tidak melewati jalanan utama karena sudah tahu bahaya dari pengikut Darkness Cultivator yang mengintai dirinya.Wu Tian lebih banyak melewati daerah hutan atau pegunungan untuk seminim mungkin bertemu dengan pendekar atau cultivator yang mungkin merupakan suruhan dari Mao Xiang.Pertarungannya dengan Zhou Chen membuat Wu Tian sadar, banyak pendekar atau cultivator di luar sana yang sangat sakti, yang sewaktu-waktu bisa mempengaruhi dirinya bahkan bisa membunuhnya.Mereka tidak akan peduli dengan penjelasan Wu Tian kalau dirinya bukanlah ancaman bagi mereka.Bagi pendekar atau cultivator sesat, menangkap Wu Tian sudah merupakan kebanggaan tersendiri bagi mereka, walaupun mereka bukanlah pengikut sejati dari Darkness Cultivator."Aku harus lebih berhati-hati mulai sekarang. Jangan mudah percaya lagi dengan seseorang," ujar Wu Tian dalam hati.Jalan di hutan dan pegunungan ternyata lebih sulit daripada melewati jalan utama. Bahkan kadang lebih lama waktu perjal