"Hihihi ... Tuan Muda tidak salah! Ada perlu apa Tuan Muda Zhou mencariku?" tanya wanita cantik ini. "Jadi benar kamu ini Nona Ling Shia?" tanya Wu Xiang lagi. "Tuan Zhou ini aneh! Kalau tidak percaya kenapa harus bertanya?" sahut Ling Shia. "Bukan tidak percaya, tapi Nona Ling Shia kelihatan muda sekali,.masih seperti gadis remaja!" ujar Wu Xiang yang takjub dengan penampilan Ling Shia ini. "Memangnya kenapa dengan gadis remaja? Apa Tuan Muda Zhou menyukai gadis remaja?" tanya Ling Shia lagi sambil tersenyum. "Bukan ... seharusnya Nona Ling Shia kelihatan lebih dewasa!" sahut Wu Xiang. "Panjang ceritanya, Tuan Zhou! Kapan-kapan akan kuceritakan kalau Tuan Zhou sering main ke sini!" ujar Ling Shia. "Ada keperluan apa, Tuan Zhou mencariku?" "Aku dengar kalau ingin bertemu Pendekar Seruling Sakti, harus membuat janji dengan Nona Ling Shia terlebih dahulu," ujar Wu Xiang. "Dengar dari siapa?" tanya Ling Shia. "Aku cari-cari tahu di sini. Tadi aku ditolak masuk ke tempat Pendekar
"Azeroth! Kamu ada di mana?" panggil Wu Xiang.Tidak beberapa lama kemudian muncul naga hitam yang besar sekali dari arah pepohonan di ujung tebing batu melayang ini."Ryder bersama siapa? Cantik sekali!' puji Naga Azeroth."Terima kasih! Nagamu pintar merayu juga, Wu Xiang!" seru Ling Shia."Memang kamu cantik!" sahut Wu Xiang tanpa sadar."Ssst ... gadis cantik ini kok tahu nama aslimu?" tanya Naga Azeroth."Aku ketahuan olehnya, bukan memberitahunya!" sahut Wu Xiang."Hebat sekali gadis ini bisa mengetahui penyamaranmu, Ryder!" ujar Naga Azeroth. "Ada keperluan apa kamu mengunjungiku bersama seorang gadis yang cantik? Apa kamu hendak membawa gadis cantik ini keluar dari Nirvana Paradise?" "Huuusssh! Nanti kamu membuat Nona Cantik ini marah!' tegur Wu Xiang.Naga Azeroth langsung diam begitu Wu Xiang menegurnya."Kamu bisa mengantarkan kami ke tempat Nona Cantik ini?' tanya Wu Xiang."Selalu siap, Ryder!" sahut Naga Azeroth."Kita menuju ke Tebing Batu Melayang yang terletak di uju
Naga Azeroth langsung terbang tinggi tanpa mereka menyadari kalau kehadiran mereka di Tebing Batu Melayang Ginseng ini sudah diketahui oleh makhluk di dalam tembok yang berusaha mendekati mereka tapi terhalang segel yang dipasang oleh Pendekar Seruling Sakti.Makhluk ini tampak marah dengan keadaannya yang tidak bisa keluar mengejar Naga Azeroth yang sudah terbang tinggi ke angkasa.Teriakan kemarahan makhluk ini sempat terdengar oleh Azeroth tapi tidak bagi Wu Xiang dan Ling Shia."Kalian dengar tidak teriakan dari dalam tembok ini?" tanya naga Azeroth."Aku tidak mendengarnya, kalau kamu Xiang'ge?" tanya Ling Shia."Aku juga tidak dengar! Kamu yakin kalau itu teriakan dari dalam tembok besar di bawah?" tanya Wu Xiang."Lupakan saja! Kita sudah jauh meninggalkan tebing batu melayang ini, jadi tidak ada pengaruhnya lagi!" sahut Naga Azeroth.Bagi Naga Azeroth yang sudah diselimuti kegelapan, makhluk di bawah sana sangat mengerikan karena mengandung hawa kegelapan yang sangat besar dan
Wu Xiang yang telah pulih ingatannya berkat energi murni dari Ling Shia baru menyadari bahayanya dirinya yang melakukan hubungan dengan lawan jenis.Aura kegelapan di dalam tubuhnya teru smencari mangsa dengan memasuki tubuh lawan jenis yang dimasukinya.Proses penyaluran energi murni yang menyadarkan ingatannya tidak serta merta membuat Wu Xiang menghentikan permainan yang sedang dilakukannya bersama Long Shia karena proses penyaluran energi murni yang tengah berlangsung ini tidak boleh dihentikan agar tidak sama-sama celaka.Sayangnya, Wu Xiang makin tenggelam dalam permainan sensasi ini, sehingga saat Ling Shia telah selesai menyalurkan energi murninya, Wu Xiang malahan meningkatkan permainannya dan lupa dengan tujuannya semula untuk menghentikan semua ini.Aura kegelapan di dalam tubuhnya mulai bergerak untuk memasuki tubuh Ling Shia.Namun, baru saja bergerak sedikit, aura kegelapan ini langsung dihancurkan oleh energi murni dari Ling Shia.Kehebatan Energi Murni dari Ling Shia t
Tebing batu melayang yang lebih besar daripada tebing batu melayang lainnya ini disebut Tebing Batu Melayang Kui Lin.Kui Lin adalah nama pegunungan di Negeri Ming, tempat Naga Hitam Long Kui tinggal, juga semacam tempat peristirahatan bagi Zhang Long.Tebing batu melayang yang menjadi tempat tinggal khusus Pendekar Seruling Sakti ini juga menjadi tempat tinggal Long Kui, naga hitam yang menjadi sahabat Zhang Long.Tebing Batu Kui Ling dikelilingi awan putih yang indah, dan juga berhawa dingin, kontras dengan tempat lainnya yang hanya sejuk saja.Penjagaan di Tebing Batu Melayang Kui Lin sangat ketat baik melalui Tebing Batu Meelayang lainnya yang dihubungkan dengan jembatan gantung, maupun melalui jalur udar dengan naga.Selain Long Kui, Tebing Batu Melayang juga menjadi tempat tinggal beberapa naga lainnya yang terkadang digunakan Zhing Yi untuk turun ke Nirvana Bodhisatva.Saat ini situasi sedang gawat di kediaman Pendekar Seruling Sakti ini.Tampak banyak pendekar dan cultivator y
"Sekarang Iblis Wu Xiang ada di mana, Ling Shia?" tanya Zhang Long. "Aku sudah berhasil memurnikan hawa iblis di dalam tubuhnya, Zhang Long!" sahut Ling Shia. "Apa caramu itu berhasil?" tanya Zhang Long. "Tentu saja! Cara itu juga berhasil kan padamu!" sahut Ling Shia. "Bagaimana cara kita menemukan gadis bernama Mei Hwa itu? Kasihan sekali nasibnya! Aku terpaksa membocorkan identitasnya karena semakin lama kita biarkan dia berkeliaran di Nirvana Paradise amak akan semakin membahayakan kita semua. Infinity Darkness yang selama ini tidak pernah sekalipun mencoba melarikan diri langsung berhasil melakukannya karena merasakan hawa kegelapan yang besar." Zhang Long terpaksa mengerahkan pendekar dan cultivator yang ada karena dia tidaak ingin hawa kegelapan di dalam tubuhnya ini juga ikut bangkit setelah sekian lama tertidur. "Apa kamu baik-baik saja, Long'ge?" tanya Zhing Yi. "Aku baik-baik saja, Yi'er" sahut Pendekar Seruling Sakti ini. "Kenapa kamu tidak menggunakan seruling hita
"Kamu kemana saja? Lama sekali mengunjungi Desa Lo Han?" tanya Lin Wei saat Wu Tian kembali ke Kuil Nirvana."Aku menemukan tempat sebagian penduduk Desa Lo Han ini ditahan selama ini, saudara Wei. Ada bantuan dari Feng Huang untuk menyelidikinya," ujar Wu Tian."Feng Huang? Siapa itu?" tanya Lin Wei."Teman lama yang kebetulan ketemu di Desa Lo Han!" sahut Wu Tian. "Apa saudara Wei baik-baik saja di sini?"Lin Wei memutuskan merahasiakan munculnya Iblis Wu Xiang di Alam Tingkat Pertama Kuil Nirvana saat Wu Tian pergi ke Desa Lo Han, agar Wu Tian bisa memusatkan perhatiannya untuk tetap mengikuti Uji Ketahanan Pendekar Lo Han."Tidak apa-apa! Bosan sekali menunggumu di sini! Apa temanmu berhasil menemukan Wu Ling?" tanya Lin Wei. 'Oh ya, panggil saja aku Mahasura kalau kamu tidak keberatan, Wu Tian!""Mahasura? Ada apa dengan Lin Wei?" tanya Wu ian."Mahasura Arya adalah nama asliku. Aku sering menggunakan nama kehidupan masa laluku Lin Wei saat berkunjung ke tempat lain karena banyak
"Tian Kui! Apa kamu sudah selesai memulihkan diri?" tanya Wu Tian.Naga Tian Kui mengalami penurunan kekuatan akibat kelelahan saat melawan Darkness Qi di dalam dunia kantong ajaib ini."Aku bisa mengantarmu, Wu Tian! Tian Kui masih memulihkan tenaganya!" ujar Angel of Death."Bagus, Angel! Apa kamu sudah pulih?" tanya Wu Tian."Sudah! Berkat energi qi yang melimpah di dalam kantong ajaib ini, kekuatanku pulih lebih cepat! aku tidak tahu kenapa Tian Kui lama prosesnya!" sahut Naga Angel ini."Kita berangkat, saudara Wu?" tanya Mahasura."Kamu pergi pakai naga apa, Mahasura?" tanya Wu Tian.Naga Vikrama langsung muncul dari balik pepohonan menjawab pertanyaan Wu Tian.'"Vikrama sudah di pulau ini terlebih dahulu!" sahut Mahasura."Ternyata kamu benar-benar Pendekar Dewa Naga yang melegenda di Desa Lo Han, Mahasura!" seru Wu Tian"Biasa saja, saudara Wu. Aku tidak ingin terkenal, karena pasti banyak penantang duel yang ingin menunjukkan dirinya yang terkuat!" ujar Mahasura.*****Pulau