Share
Bab 91. Dewi Phoenix Hitam
Bab terkait
Perjalanan Kultivasi Sang Immortal Bab 92. Phoenix Penghancur
Sikap Tian Zhi yaang diam mulai diartikan oleh Patriark Song Kui dan Feng Huang, kalau Dewi Phoenix Hitam ini mulai melunak sikapnya terhadap ketua sekte Harimau Putih ini. Namun, dugaan mereka salah semuanya. Kemarahan Tian Zhi yang telah dipendamnya selama bertahun-tahun tetap dilampiaskannya kepada Patriark Song Kui yang semula menghinanya habis-habisan ini. Tangan Dewi Phoenix Hitam sudah diangkat dan siap melayangkan pukulan yang mematikan terhadap Patriark Song Kui. "Ampuni aku, Dewi Phoenix! Aku tidak melihat tingginya gunung yang menjulang di depanku!" mohon Patriark Song Kui yang belum bisa bergerak akibat luka parah yang dialaminya. "Tian Zhi, kendalikan dirimu!" seru Feng Huang. "Bukannya kamu senang dengan kehadiran Dewi Phoenix Hitam?" tanya Tian Zhi dengan wajahnya yang agak kehitaman akibat pengaruh hawa iblis dalam tubuhnya. "Apa maksudmu, Tian Zhi? Kenapa kamu malahan berbalik mengataiku?" tanya Feng Huang. "Hihihi ... apa hanya kamu saja yang boleh menggunaka
Perjalanan Kultivasi Sang Immortal Bab 93. Ada Apa di Kota Bei Ching?
"Siapa sebenarnya pemuda yang bersama Lin Wei ini? Kekuatannya sangat besar, apalagi hawa kegelapan dari kultivasi kegelapan yang dimiliki Wu Tian sangat tinggi, melampaui semua dewa dan iblis yang pernah ada!" ujar Chen Long dalam hati. "Wu Tian tidak menyadari kekuatan besar yang dimilikinya ini wajar, tapi Lin Wei seharusnya mengetahuinya. Apa Lin Wei khawatir kalau kekuatan kegelapan ini akan menjadi masalah besar apabila Wu Tian mengetahui kekuatan besarnya ini?" Cultivator Naga ini meninggalkan Lin Wei dan Wu Tian dengan penuh tanda tanya. Chen Long sudah mengetahui dari awal saat pertama kali bertemu Wu Tian, tapi cultivator ini tetap berpura-pura tidak tahu tentang kekuatan besar Wu Tian ini. "Apa ada rencana dari Lin Wei yang tidak aku ketahui? Tapi, rencana Lin Wei jarang menemui kegagalan ... semoga saja rencananya terhadap kekuatan Wu Tian ini bisa berhaasil dengaan baik." Keinginannya membantu Lin Wei juga karena ingin menjauhkan Darkness Cultivator yang merupakan bag
Perjalanan Kultivasi Sang Immortal Bab 94. Long Chen
Kota Bei Ching agak berbeda dengan kota Shang Ying yang penuh dengan rumah lelang, tempat hiburan, dan beberapa sekte serta perguruan bela diri ... kota ini lebih berpusat ke perdagangan walaupun masih ada juga beberapa tempat hiburan, rumah lelang, maupun sekte bela diri.Chen Long tiba di kota Bei Ching pada sore hari saat aktivitas perdagangan masih ramai-ramainya."Wah! Kota ini tidak kalah dengan kota Shang Ying! Semoga saja apa yang kucari ada di kota ini biar aku bisa segera kembali ke Benua Naga!" ujar Chen Long.Pemuda ini sempat terhenti di tengah jalan karena mengagumi kota yang maju pesat dan ramai sekali ini."Minggir!" Teriakan suara seorang wanita disertai tubuhnya yang tersenggol oleh seseorang yang sedang tergesa-gesa melewatinya. "Hei! hati-hati kalau jalan! Tidak punya mata ya kau!" seru Chen Long penuh kekesalan. "Kau yang salah! Berada di tengah jalan umum! Menghalangi jalan orang saja!" sahut gadis berpakaian putih ini dengan ketus. Chen Long yang bermaksud m
Perjalanan Kultivasi Sang Immortal Bab 95. Siasat Chen Long
"Ayo ... kutunjukkan penginapan terbaik di kota Bei Ching ini! Atau , kamu ingin menginap di rumahku?" tawar Xiuying.Tawaran dari Xiuying sulit untuk ditolak pria manapun, tapi bagi Chen Long, tawaran dari Xiuying ini bagaikan pedang bermata dua.Sangat berbahaya untuk memenuhi ajakan Xiuying sekarang ke rumahnya, yang mungkin saja merupakan markas dari Darkness Cultivator."Sangat menyenangkan kalau bisa menginap di tempatmu, Xiuying, tapi aku mmeilih penginapan saja karena tidak ingin lebih merepotkan dirimu!" jawab Chen Long tanpa menyinggung perasaan Xiuying."Tidak apa-apa! Aku hanya menawarkan kemudahan bagimu saja!" sahut Xiuying.Chen Long hanya tersenyum saja melihat kepolosan Xiuying.Kalau Wu Tian tidak membeberkan sifat Xiuying ini, dia jug ahampirtertipu seperti Wu Tian.Pembawaan Xiuying tidak tampak sebagai pengikut cultivator kegelapan, melainkan lebih sebagai pendekar wanita yang hebat.Pusat Kota Bei Ching ternyata lebih ramai lagi daripada kondisi kota dekat pelabu
Perjalanan Kultivasi Sang Immortal Bab 96. Kitab 108 Lo Han
"Sudah saatnya kita kembali ke Desa Lo Han dan menemui pendekar Lo Han, Wu Tian! Aku masih yakin kalau ilmu bela diri Lo Han akan membantumu untuk mengatasi kehebatan Iblis Wu Xiang! Aku tahu kemampuanmu sekarang sudah jauh lebih hebat daripada sebelumnya, tapi kehebatan dari daya tahan tubuh Lo Han ini adalah mengandalkan diri sendiri, bukan berdasarkan energi qi yang disediakan alam semesta serta energi ra yang hidup di dalam tubuh Jenius Bela Diri. Kekuatan Pendekar Lo han berdasarkan tempaan tubuh yang menurutku jauh melampaui tempaan tubuh saat berkultivasi!" jelas Lin Wei."Kenapa saudara Wei tidak mempelajari ilmu pendekar Lo Han ini?" tanya Wu Tian."Aku hanya menjaga Kitab Lo Han ini, bukan untuk mempelajarinya! Kalau ingin mempelajari Kitab Lo Han ini harus melalui tahapan tantangan ketahanan Pendekar Lo Han.""Apa sebenarnya perbedaan Kitab Lo han ini dengan kitab yang sekarang dimiliki oleh Wu Xiang?" tanya Wu Tian."Kitab yang asli adalah Kitab 108 Lo Han yang menunjukkan
Perjalanan Kultivasi Sang Immortal Bab 97. Desa Hantu
Menara Kuil Nirvana masih tampak berdiri tegak saat Lin Wei dan Wu Tian tiba di Desa Lo Han.Mereka berhati-hati karena khawatir Iblis Wu Xiang juga mengincar Menara Kuil Nirvana ini untuk menemukan pendekar Lo Han."Aku tidak melihat tanda-tanda adanya Iblis Wu Xiang di desa ini, saudara Wei!" ujar Wu Tian."Kita tidak pernah tahu! Mungkin saja Iblis Wu Xiang ini sudah memasuki Alam Tingkat Terakhir!" ujar Lin Wei."Bagaimana caraku untuk memasuki Alam Tingkat Terakhir ini, saudara Wei? Bukannya memerlukan kemampuan tingkat tinggi agar bisa menembus masuk ke Alam Tingkat Terakhir ini?" tanya Wu Tian."Kamu sudah bisa memasukinya, Wu Tian ... energi dari Iblis Pemetik Bunga ini sangat besar karena merupakan gabungan semua energi pendekar dan cultivator yang menjadi korbannya selama ini! Kamu tidak perlu merasa bersalah, karena tujuanmu baik nantinya, untuk menolong seluruh penduduk Nirvana Bodhisatva dari kehancuran akibat munculnya Iblis kehancuran!" sahut Lin Wei."Apa kita pergi ke
Perjalanan Kultivasi Sang Immortal Bab 98. Hantu Atau Bukan?
"Wu Tian ...!"Suara lirih memanggil namanya lagi, tapi Wu ian tidak melihat siapapun yang berada di selitarnya."Masa ada hantu, siang-siang begini?" ujar Wu Tian dalam hati.Mata Wu Tian masih melihat sekelilingnya untuk memastikan kalau pendengarannya ini tidak salah."Tolong kami, Wu Tian ...!""Wu Ling!" seru Wu Tian yang langsung mengingat suara lirih yang memanggilnya ini. "Kamu ada di mana?"Wu Tian merasakan harapan baru begitu mendengar suar Wu Ling, tapi seakan berada di tempat yang jauh, yang suaranya terbawa angin kencang yang bertiup di lahan pertanian paman Wang ini."Kamu masih hidup, Wu Ling? Apa paman Wang bersamamu?" seru Wu Tian.Tidak terdengar lagi suara Wu ling yang memanggilnya dengan jelas tadi saat angin kencang ini berhenti bertiup."Hantu atau bukan ya?" pikir Wu Tian. "Tidak mungkin hantu! Wu ling pasti masih hidup dan berada di suatu tempat di Desa Lo Han ini. Penduduk Desa Lo Han yang hilang ini tidak pernah meninggalkan Desa Lo Han. Mereka berada di sua
Perjalanan Kultivasi Sang Immortal Bab 99. Pesona Red Phoenix
Red Phoenix alias Feng Huang memang sudah menaruh hati kepada Wu Tian sejak awal mereka bertemu.Hanya saja saat itu Red Phoenix masih menjadi pengikut Cultivator Iblis, sehingga tidak ada ketertarikan sedikit pun dari Wu Tian terhadap dirinya ... padahal wajahnya yang cantik sangat mempesona bagi setiap pria yang memandangnya.Wu Tian yang tidak mengubris kecantikannya sama sekali, membuat Red Phoenix sangat tertarik dan jatuh hati terhadap Wu Tian.Setelah disadarkan oleh Tian Zhi, Feng Huang juga masih menyimpan rasa suka terhadap Wu Tian di hatinya.Saat Tian Zhi meminta dirinya untuk membantu Wu Tian, rasa girang luar biasa menyelimuti hatinya karena akan bertemu dengan pria pujaannya, namun Wu Tian yang bersikap dingin terhadap dirinya membuat Feng Huang merasakan sakit hati yang teramat dalam karena harapannya untuk menarik perhatian Wu Tian menjadi sirna.Kesedihan yang dirasakannya membuatnya tanpa sadar meneteskan air mata.Baru kali ini Red Phoenix merasakan kesedihan, namu
Bab terbaru
- Perjalanan Kultivasi Sang Immortal ENDING
- Perjalanan Kultivasi Sang Immortal Bab 147. Perpisahan
- Perjalanan Kultivasi Sang Immortal Bab 146. Naga Kultivasi Dewa
- Perjalanan Kultivasi Sang Immortal Bab 145. Tian Kui vs Naga Lo Han
- Perjalanan Kultivasi Sang Immortal Bab 144. Wu Tian vs Iblis Lo Han
- Perjalanan Kultivasi Sang Immortal Bab 143. Hebatnya Iblis Lo Han
- Perjalanan Kultivasi Sang Immortal Bab 142. Wu Tian vs Iblis Wu Xiang - 2
- Perjalanan Kultivasi Sang Immortal Bab 141. Zhang Long vs Cultivator Iblis - 2
- Perjalanan Kultivasi Sang Immortal Bab 140. Wu Tian vs Iblis Wu Xiang - 1
