Share

Lolos dengan Hasil Meyakinkan, Tapi...

Hilman mengatakan dua kalimat terakhirnya itu dengan nada tinggi, hampir-hampir berteriak.

Senyum mencemooh kembali ditunjukkan satpam-satpam di belakang Hilman itu. Adit menghela napas. Lagi-lagi dia harus berhadapan dengan orang-orang menyebalkan.

“Kamu menantangku, hah? Apa maksud helaan napasmu barusan?!”

Hilman mendekatkan wajahnya ke wajah Adit. Dengan jarak sedekat ini, semakin sulit bagi Adit untuk tak terganggu dengan bau tak sedap dari tubuh Hilman itu.

“Saya belum menjalani tes sama sekali, Pak. Bagaimana kalau Pak Hilman menilai saya setelah saya menjalani tes-tes itu?” kata Adit.

“Hoo, berani juga kamu menantangku. Oke. Kita lihat nanti hasil tesmu seperti apa. Sekarang buka bajumu!”

“Eh? Buka baju?”

“Iya, buka baju! Cepat lakukan! Itu bagian dari tes!”

Tentu saja itu bohong. Di antara rentetan tes untuk menjadi seorang satpam saja seseorang tak pernah diminta buka baju. Adapun Hilman melakukan itu untuk mempermalukan Adit.

Dari pengamatannya tadi, tubuh Adit bias
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status