Share

Bab 121

Apalagi ketika melihat lelaki itu hendak menuangkan satu botol wiski ke dalam mulut Winda. Ekspresi Hengky menegang kaku. Sebersit sorot membunuh melintas di kedua bola mata Hengky. Perasaannya kacau ketika melihat Martin datang menolong Winda. Ternyata mereka berdua bukan berjanjian untuk bertemu.

Tatapan dingin Hengky berhenti pada para pemuda itu dan berkata, “Orang-orang ini ….”

Willy menyimpan ponselnya dan berkata, “Aku sudah perintahkan orang untuk mencarinya. Kalau sudah ketemu bakalan langsung dibawa ke kantor polisi.”

Hengky berpikir sesaat dan berkata, “Kasih tahu aku dulu kalau sudah ketemu. Ada yang mau aku tanyakan pada mereka.”

Willy meliriknya sekilas dengan pandangan penuh tanya. Akan tetapi Hengky tampak tidak ingin melanjutkan kalimatnya. Dia merasa semuanya terlalu kebetulan sekali. Jumlah kemunculan Martin di hadapan Winda sudah terlalu sering sekali. Dari yang Hengky ketahui, Martin bukan orang yang mudah dekat. Namun sikapnya pada Winda sungguh sangat aneh hingga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status