Share

Bab 505

Melihat Winda berhasil lolos dari bahaya, Hengky menyipitkan matanya dan memerintahkan dengan suara berat, “Jalan.”

Santo menoleh ke arah Hengky dengan heran dan berkata, “Pak Hengky, Bu Win ....”

Hengky menatap Santo dengan dingin, sehingga Santo langsung terdiam, dan akhirnya menjawab dengan suara berat, “Baik.”

Dia pun menyalakan mobil dan mulai menjalankannya.

Santo memandang Hengky yang ekspresinya datar melalui kaca spion, masih bingung. Jelas-jelas ketika melihat istrinya dalam bahaya, Pak Hengky langsung ingin segera keluar dari mobil untuk menolongnya. Namun, kenapa tidak jadi keluar begitu dia melihat Martin?

Saking bingungnya dia, dia sampai melamun dan hampir menerobos lampu merah di perempatan. Untungnya, dia sadar tepat waktu dan menginjak rem, sehingga mobil berhenti tepat waktu.

“Santo, kamu melamun,” ujar Hengky dengan serius. “Apa yang kamu pikirkan?”

Santo memandang bosnya itu dengan ragu-ragu, bingung apakah dia harus mengatakannya.

“Katakan!” perintah Hengky dingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status