Share

Bab 508

“Nggak ada, hanya ngobrol santai saja” jawab Winda dengan santai.

Martin menoleh ke arahnya, berpura-pura tidak senang dan kesal. “Kak Winda dan aku saja nggak pernah mengobrol sampai seseru itu ….”

Winda awalnya curiga kenapa pria ini tiba-tiba bertanya tentang dirinya dan Ethan. Setelah mendengarnya, kecurigaannya langsung hilang. Namun, dia merasa kata-kata pria ini terlalu … ambigu.

Untung saja, lift sudah mencapai lantai B1 saat ini. Winda menghela napas lega dan keluar dari lift terlebih dahulu.

Dia tidak menyadari bahwa di belakangnya, Martin melihat ke punggungnya dengan tatapan seperti hewan buas yang melihat mangsanya. Dingin dan sangat agresif.

Mereka menunggu di dalam mobil sebentar, dan tak lama kemudian, Ethan datang setelah mengambil obat.

Melihat luka di sudut mulut Martin, Ethan menghela napas dengan tak berdaya dan berkata, “Kamu akan mengadakan konser beberapa hari lagi. Kalau fans melihat luka di wajahmu, mereka pasti akan menggosipkannya lagi.

Mendengar hal itu, Wi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status