Share

Bab 98

Setelah Luna puas menyaksikan penderitaan Winda, dia pergi ke bangsal tempat Hengky dirawat. Ketika baru saja masuk ke dalam, dia mendengar suara Hengky yang bertanya, “Kenapa kamu ada di sini?”

Melalui celah pintu, Luna melihat Hengky sedang mencengkeram pergelangan tangan Yuna. Yuna juga kaget tidak menyangka Hengky tiba-tiba tersadar. Kekuatan cengkeraman Hengky begitu besar sampai Yuna meneteskan keringat dingin.

“Aku dengar Pak Hengky kecelakaan, makanya aku datang menjenguk,” kata Yuna. Sembari berbicara, Yuna buru-buru mengambil ponsel yang dia taruh di tepi ranjang dan mematikan layar selagi Hengky masih belum menyadarinya.

Kecelakaan mobil ini cukup berpengaruh padanya. Kemarin malam ketika Winda sedang tidak ada di rumah sakit, kepala Hengky terasa sangat sakit. Dia meminta Willy memberikan pereda nyeri agar bisa tidur, dan ketika terbangun kembali, dia sudah melihat Yuna berada di hadapannya sambil memegang tangannya. Tiba-tiba Hengky teringat dengan suara nyaring yang membu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status