Share

bab 122

'Tuan Muda, apa yang ada diatas kereta kudamu ini?'tanya Lilia saat melihat pembangkit listrik tenaga surya yang Rama letakkan di atas kereta kudanya.

'Itu alat untuk menjadikan energi dari matahari berubah menjadi listrik!'jelas Rama, kini ia sedang melakukan pembicaraan batin dengan Lilia. meski agak kesulitan namun Rama menyukai itu. setidaknya ada seseorang yang mengetahui dirinya yang sebenarnya.

'Tenaga listrik? seperti apa itu?'tanya Lilia lagi.

'Listrik hampir seperti petir!"sahut Rama.

'Seperti petir? kalau begitu, aku juga bisa menghasilkan listrik!'kata Lilia kemudian membuat Rama mengeluarkan ekspresi kaget.

Seketika Pangeran Baskara, Raka, Amarta dan Xiao Wang Li yang berada di dalam satu kereta kuda dengannya menjadi aneh melihat reaksi Rama. kini mereka melanjutkan perjalanan ke pusat kota kerajaan, untuk menemui Raja Pramana.

"Rama kau kenapa?" tanya Raka, ia terlihat khawatir pada Rama.

"Jangan khawatir paman, aku hanya sedang sakit perut!" kata Rama beralasan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status