Share

Bab 18

"Kakekk ...." Kanaya langsung menghampiri Kakek Jaya ketika baru pulang dari kantor bersama Yogi.

Kakek Jaya sedang berkumpul dengan semua keluarga di ruang tengah. 

"Baru sehari jadi sekretaris. Sudah bikin ulah. Malu-maluin," ucap Dina melirik ke arah Kanaya. Semua netra pun terarah pada Kanaya.

Kanaya terlihat bingung dengan ucapan Mama mertuanya tersebut.

"Bagaimana tadi di kantor? Lancar?" sambung Kakek Jaya.

Kanaya menganggukkan kepala.

"Yah. Ayah tahu 'kan apa yang dia lakukan pada Siska di kantor?"

'Siska? Dari mana mereka tahu soal Aku dan Siska di kantor, tadi?' tanya Kanaya dalam hati. Dia menundukkan kepala. "Ma - maaf Kek. Tapi bukan Kanaya duluan yang salah,"

terangnya sebelum Kakek Jaya meminta penjelasan.

"Sekarang kamu mandi dulu! Nanti kita bicara, Nay!"

"Ba - baik, Kek."

Yogi hanya diam. Dia tidak mengatakan hal apapun soal keributan antara Siska dan Kanaya di kantor, tad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status