Share

Bab 2242

Daniel langsung dengan refleks memeluk bocah dalam pelukannya dan membuka matanya dengan lebar. Melihat sosok yang ada di hadapannya adalah Odelina, lelaki itu menyungging senyum lebar dan bertanya, “Odelina, sudah selesai? Sudah boleh pulang? Russel sudah mengantuk, jadi aku gendong dia agar bisa tidur dulu. Tapi aku ikut ketiduran.”

Odelina menarik tangannya yang tadi mengelus wajah Russel. Melihat itu membuat Daniel mengumpat dalam hati. Kenapa dia bisa lambat sekali bergerak? Seharusnya ketika Odelina menarik tangannya tadi, dia menangkap tangan perempuan itu dan memintanya menyentuh wajah Daniel.

Selain itu kenapa dia begitu mudah tertidur? Siapa yang tahu Odelina akan diam-diam menciumnya ketika dia tidur tadi. Apakah masih sempat jika sekarang dia pura-pura tidur?

“Sudah selesai. Jadi merepotkan Pak Daniel. Sudah malam begini masih harus bantu aku jagain Russel.”

“Di antara kita jangan ada rasa sungkan. Aku senang sekali kalau Russel mau sama aku,” ujar Daniel.

Dulu bahkan ketik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status