Setelah selesai makan mie, Olivia membersihkan dapur seperti biasa. Kemudian, dia keluar dan berkata pada Stefan, “Aku pergi dulu. Jangan lupa kunci pintu saat kamu pergi.”Stefan menatapnya agak lama, lalu menundukkan kepalanya untuk menghabiskan mie-nya.“Oh ya, aku ambil beberapa buah di rumah untuk kakakku. Boleh, nggak?”Olivia membeli agak banyak buah hari itu. Setelah keluarga suaminya pergi, masih banyak yang tersisa. Semua ditaruh di dalam kulkas. Mereka berdua tidak bisa makan sebanyak itu. Kalau dibiarkan lama di kulkas, buah-buah itu akan rusak.Kali ini Stefan bicara, “Kakak bukan orang luar. Kalau kamu mau ambil, ambil saja. Nggak usah minta izin sama aku. Kamu bisa ambil keputusan sendiri di rumah ini, kecuali kalau itu masalah besar.”“Kita nggak terlalu akrab. Apalagi aku tinggal di rumahmu. Aku tanya kamu adalah tanda hormat pada kamu sebagai suami. Aku juga bukan orang yang memindahkan semua barang bagus ke keluargaku. Hanya saja aku beli terlalu banyak buah hari itu
Stefan berkata dengan dingin.Amelia adalah putri kesayangan ketua Sanjaya Group, juga adik kandung dari Aksa, CEO Sanjaya Group. Amelia sangat disayang dan dimanja di keluarga Sanjaya. Dia merupakan nona paling berstatus di Mambera.“Stefan, tunggu sebentar.”Amelia seperti teringat sesuatu. Dia berbalik dan berlari kembali ke mobil sport-nya. Kemudian, dia mengeluarkan sebuket bunga mawar besar dari mobilnya.Setelah itu, dia kembali ke mobil Stefan sambil membawa buket bunga mawar besar di tangannya. Dia memasukkan buket bunga itu ke mobil Stefan sambil berkata, “Stefan, ini bunga untukmu. Kamu dan kakakku memang nggak akur, tapi aku cinta sama kamu. Aku rasa, aku harus menyatakan perasaanku padamu, agar kamu tahu aku tulus mencintaimu.”Sanjaya Group dan Adhitama Group tidak bisa dikatakan sebagai musuh bebuyutan. Namun, mereka terlibat dalam beberapa bidang yang sama. Ada yang bilang, orang yang berada di bidang yang sama akan saling waspada terhadap satu sama lain. Kedua keluarga
“Jangan biarkan Olivia tahu masalah hari ini,” ujar Stefan mengingatkan orang-orang di sampingnya.Para bodyguard segera menanggapi. Stefan sudah menjadi pria berkeluarga. Amelia menyatakan perasaannya secara terbuka kepada Stefan. Tentu saja, masalah seperti itu tidak boleh sampai ketahuan oleh Olivia.Karena pengakuan cinta Amelia yang cukup heboh, banyak orang di Sanjaya Group mengetahui hal itu. Para karyawan spontan memperhatikan Stefan ketika pria itu masuk ke gedung perusahaan.Akan tetapi, Stefan terlihat sedingin biasanya. Bibir tipisnya terkatup rapat. Di bawah perlindungan bodyguard, pria itu masuk dengan cepat. Dia begitu tampan, seperti seorang pangeran. Pria seperti itu memang mudah mendapatkan hati perempuan muda.Banyak juga karyawan perempuan muda di perusahaan itu. Setelah mereka tidak sengaja melihat Stefan yang asli, mereka pun jatuh cinta pada Stefan. Tentu saja, tidak ada yang berani menyatakan perasaannya kepada sang CEO, apalagi mengejarnya.Status keluarga Adhi
“Perempuan itu nggak akan pernah bisa mengontrol Stefan, sebaiknya kamu bujuk dia untuk menyerah. Selain keluarganya sendiri, nggak pernah ada seorang perempuan pun yang pernah muncul di samping Stefan. Pria itu sangatlah dingin dan nggak punya perasaan. Bagaimanapun aku mencoba untuk membujuk, Amelia tetap nggak mau mendengarnya.”Aksa sudah kehabisan cara untuk menasehati adiknya.“Aku sekarang sedang sibuk, nggak ada waktu untuk mengurusnya. Istriku, aku serahkan Amelia sama kamu yah.”“Kamu fokus saja bekerja. Aku mau pergi menjemput Amelia dulu, habis itu mau ajak mama pergi jalan-jalan, belakangan ini suasana hati mama sepertinya sedang buruk.”Hubungan Tiara dan Nenek Yuna memang sangat bagus, begitu melihat suasana hati Nenek Yuna belakangan ini yang kurang baik, perempuan itu pun langsung berinisiatif untuk membawa Nenek Yuna jalan-jalan dan pergi berbelanja. Mungkin saja hal ini sedikit banyak bisa merubah suasana hatinya.Tiba-tiba saja, Aksa terdiam.Pria itu tahu mengapa i
Akhirnya, Amelia dijemput oleh kakak iparnya. Sementara itu, mobil sportnya yang rusak karena tertabrak, Amelia hanya bisa menelepon mobil derek untuk membawanya pergi.Ketika dijemput oleh kakak iparnya, Amelia berkata kepada Tiara, “Stefan menabrak mobilku hingga rusak, ini kesempatan untukku agar bisa mendekatinya. Kak, aku sudah berhasil melangkah maju hingga ke tahap ini, aku nggak bisa berhenti begitu saja. Kalau aku nggak terus mencoba, seengagnya sampai tiga, lima tahun ke depan, aku nggak akan rela.”“Kak, Kakak selama ini paling mengerti aku, kakakku juga paling mendengarkan kamu. Tolong bantu aku untuk membujuk kakakku, agar jangan menghalangiku dalam mengejar kebahagiaanku sendiri.”Amelia sebenarnya merasa sangat cemburu dengan kisah cinta antara kakaknya dan kakak iparnya sendiri. Waktu itu, kakak iparnya juga menghabiskan waktu hampir satu tahun untuk mengejar kakaknya. Namun setelah menikah, keadaannya langsung berbalik, kakaknya sangat memanjakan dan menyayangi kakak i
Albert berkata sambil tertawa, “Aku juga nggak tahu, tapi Kakak serahkan saja urusan motor Kakak ini sama aku. Aku jamin, besok aku akan mengembalikan motor Kakak dalam kondisi yang dapat berfungsi seperti sediakala.”Olivia sudah bertahun-tahun mengenal adik sepupu sahabatnya ini, tentu saja perempuan itu percaya kepadanya. “Kalau begitu aku serahkan kepadamu,” ucap Olivia.Albert juga sangat senang bisa membantu Olivia, kemudian pria itu menelepon seseorang, entah siapa yang ditelepon olehnya. Olivia hanya bisa mendengar Albert memberitahukan sebuah alamat kepada orang yang di sebrang telepon.Kemudian, mereka berdua pun menunggu sebuah mobil derek yang bisa mengangkut motor Olivia datang.***“Pak ….”Sopir Stefan memiliki kemampuan penglihatan yang sangat baik. Hanya dengan mengandalkan bayangan samar-samar dari majikan perempuannya, sopir itu sudah dapat menebak bahwa perempuan di seberang mereka adalah istri dari bosnya. Sambil menunggu lampu merah, sopir itu pun langsung menole
“Sekalipun dia manusia normal seperti kita, tetap nggak akan mungkin berhubungan dengan aku orang biasa ini.”Paling-paling, Olivia hanya membicarakan sebentar mengenai tuan muda kaya raya dari Adhitama Group itu. Selanjutnya, perempuan itu hanya akan mengesampingkan semua informasi mengenai pria ini di dalam otaknya.Bagi Olivia, senormal apa pun tuan muda dari Adhitama Group ini, tidak akan pernah berhubungan secara langsung dengan orang biasa seperti dirinya.Perempuan itu memang bukan berada di lapisan paling bawa di dalam masyarakat, tapi juga tidak tinggi sampai di mana. Orang paling kaya yang berada di dalam lingkarannya, selain Junia, hanyalah Albert. Bagi Olivia, Albert adalah tuan muda paling kaya yang pernah dikenal olehnya.Sekalipun ada pria yang lebih kaya dari Albert, pria itu tidak akan pernah bisa masuk ke dalam dunia Olivia, begitu juga sebaliknya. Di dalam kehidupan ini, perempuan itu tidak akan pernah ada satu titik yang bisa mempertemukannya dengan pemuda kaya man
Apakah sebaiknya Olivia membangunkan pria itu?Tapi kata nenek, kalau ada yang membangunkan Stefan ketika dia tidur, pria itu bisa sangat marah.Olivia melihat jam tangannya, waktu sudah menunjukkan lewat tengah malam.Biasanya Stefan pulang sekitar waktu tersebut, seharusnya pria itu masih belum tidur. Olivia pun memutuskan untuk menelepon Stefan.Sebenarnya Stefan masih belum tidur, tapi pria itu sengaja mengunci pintu rumahnya. Mengapa dia melakukan hal tersebut? Bahkan Stefan sendiri juga tidak tahu alasannya yang pasti. Pria itu hanya merasa hatinya sangat tidak senang, ketika melihat Olivia dan Albert bersama.Mungkin perempuan licik itu merasa tidak akan bisa mendapatkan apa pun dari dirinya, sehingga sibuk mencari pria kaya yang lain.Nenek sudah dibohongi oleh perempuan licik itu.Kalau dihitung-hitung, Nenek mengenal Olivia baru tiga bulan lebih. Dengan waktu sesingkat itu, bagaimana mungkin nenek bisa mengenal Olivia? Pasti Nenek hanya merasa berterima kasih, kemudian memer