Share

Bab 48

Stefan teringat dengan video yang dikirimkan neneknya. Olivia sedang fokus membuat barang kerajinan tangan. Saat itu, Olivia sangat memesona.

Stefan tidak mengakuinya. Dia melihat video itu berulang kali. Akhirnya, dia mau tak mau harus mengakuinya dalam hatim. Seorang perempuan yang sedang fokus pada satu hal dan penuh percaya diri memancarkan aura menawan di sekujur tubuhnya. Seperti sebuah magnet besar yang bisa menarik perhatian orang lain.

Orang bilang, perempuan yang percaya diri adalah perempuan yang paling cantik. Stefan memang dapat melihat kepercayaan diri di dalam diri Olivia setiap saat. Perempuan itu adalah perempuan yang sangat kuat dan mandiri.

“Aku dewasa begini nggak tahu rasa masamnya cuka. Kelak juga nggak akan tahu ... kamu belum tidur?”

Stefan tiba-tiba melihat Olivia datang dari balkon. Dia tertegun sejenak. Kemudian, Calvin yang berada di ujung telepon lainnya berkata, “Aku baru mau tidur. Tiba-tiba aku teringat kamu, makanya aku telepon kamu. Sebentar lagi mau t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ryy Yolanda
terlalu polos Olivia ini. ya ampun ngakak yg baca
goodnovel comment avatar
Utri Widarsih123
wkwkwkwkw asli ngakak
goodnovel comment avatar
Hifzah Falisha Buloto
bagus sekali ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status