Share

Bab 94

Olivia terdiam sejenak, lalu dia setuju Stefan menemaninya. Dia keluar dari meja kasir dan berkata pada sahabatnya, “Junia, aku pergi sebentar. Titip toko, ya. Kalau kakakku datang, kamu bantu aku tenangkan dia. Aku akan urus masalah ini, suruh dia jangan khawatir.”

“Oke.”

Junia berpesan pada Olivia, lalu dia melihat Olivia pergi bersama Stefan. Setelah berada di dalam mobil Stefan, Olivia baru bertanya, “Pak Stefan, kamu ada kenalan yang kerja di perusahaan media, nggak?”

“Ada, kamu butuh bantuan mereka?”

“Aku pulang ke kampung untuk mengambil foto paman-pamanku. Akan lebih membantu lagi kalau ada pihak ketiga yang mau jadi saksi. Hanya saja, aku nggak tahu apa pekerjaan paman dan sepupu-sepupuku itu,” kata Olivia.”

Kakek dan neneknya sekarang tinggal di rumah yang dibangun oleh orang tuanya. Olivia juga ingin mengambil foto tempat tinggal kakek dan neneknya.

Olivia harus membalas perbuatan mereka sedikit demi sedikit. Yang paling penting, dia harus punya bukti.

Adapun bagaimana netiz
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application
ความคิดเห็น (2)
goodnovel comment avatar
Ai Jubaedah
.mau.baca.lagi.habis.bonus.nya.tunggu.tengah.malam.lagih
goodnovel comment avatar
Rita Riyanti Jayadiguna
stefan terdebes, oliv tersabar.. love love..
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status