Share

Diam dan Jadi Murid Yang Baik!

Hari ini aku akan menjadi guru les privat, setiap kali kau gagal kau harus cium aku!" jelasnya sambil terus sibuk dengan masakannya setelah selesai di letakan di atas meja.

Safia terkejut mendengar ucapan Manan, ia menatap punggung pria itu dan menelan salivanya sendiri.

"Ini materi pertama yang harus kamu lakukan saat dari bangun tidur, Ambil tisu dan lap keringatku yang ada di dahi!" perintahnya.

Safia terbengong mendengar perintah Manan, ia menoleh ke kiri dan ke kanan mencari tisu tetapi tidak menemukannya.

"Kau gagal! Cium aku!" perintahnya

"Apa?" teriak Safia sambil melototkan matanya.

"Gagal lagi, cium yang lama!" perintahnya lagi tanpa expresi apapun.

Safia masih terbengong, "Gagal ketiga, aku yang bertindak!" ucapnya lagi.

"Maksudnya apa ini aku nggak ngerti?" tanya Safia.

Tiba-tiba saja dengan cepat Manan menyambar bibir Safia dan memegang leher belakangnya pertama ciuman sekilas, kedua agak lama dan ketiga sedikit liar. Lalu ia melepaskan ciumannya.

"Bau, kau belum sikat gi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status