Share

Kita Rahasiakan Dulu

"Mas sini, aku juga mau lihat," teriak Safia sambil terus meraih, tangan Manan tanpa disadari tubuhnya menempel pada manan. Seketika itu ia pun sadar dan berhenti kemudian.

Safia pun ingat kalau di gelas masih ada lima yang sedang di rendam dalam air urin dan di ambil semua lalu didiamkan sejenak setelah itu ia pun melihatnya.

"Apa aku hamil? ini bagaimana kalau nanti Amar tidak mau minum ASIku," ucapnya sedih.

"Bukankah tadi malam masih mau ASimu, itu berarti tidak masalah dan aku juga masih suka Asimu," gurau Manan agar Safia tidak tertekan.

Safia menoleh matanya melotot ke arah Manan, dan pria itu tertawa. "Seperti akan segera adzan subuh, aku mau ke masjid dulu, ngomong -ngomong kenapa semuanya kamu pakai, sebenarnya lima saja sudah cukup," ucap Manan sambil meletakkan testpack di nakas kembali.

Safia menepuk keningnya, "Ah ... iya kenapa ku pakai semua," ucapnya lirih lalu ia memandang sepuluh testpack yang digunakannya itu dan di pun tertawa pada akhirnya.

Ia membersihkan diriny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status