Share

Mengambil Hatinya

Manan hari itu memutuskan untuk tidak pergi ke kantor karena ingin membahas tentang mengambil Art dan suster, tetapi saat ini Safia tidak bisa diajak bicara sama sekali, ia dalam mode marah membuat Manan bingung harus bagaimana.

Pria itu berjalan mondar-mandir untuk berfikir bagaimana cara berbicara dengan Safia. Ia memeras otaknya dengan sangat keras.

Lalu dengan langkah lebarnya ia pun berjalan menuju dapur membuat sesuatu yang disukai Safia. Seingat dia Safia sangat suka dengan makanan manis ia pun memeriksa lemari penyimpanan makanan apakah masih ada sagu balok kering.

'Dulu Laila menyimpan bahan itu khusus untuk adiknya itu, wanita itu akan sibuk di dapur saat Safia berjanji akan berkunjung ke rumah ini dan membuat bubur sagu dengan kuah gula santan.' pikirnya

Ia pun menemukan bahan-bahan itu dan mengelolanya menjadi bubur, lalu membuat kuah santan dengan santan bubuk yang masih ada dua di lemari pendingin.

Tiga puluh menit berlalu ia pun selesai dan memindahkan ke dalam mangkuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status