Share

Ini Demi Mereka dan Anda

Safia hanya terdiam, Manan menghembuskan nafasnya. 'Apakah aku salah, telah memperlakukan Safia seperti tadi,' pikirnya.

Manan keluar dengan pikiran yang tidak menentu. ia merasa bersalah tapi tidak bisa untuk mengabaikan kata-kata dari Suster Rida.

Manan berjalan menuruni tangga dan melewati rumah tamu lalu masuk ke dalam mobilnya lalu menjalankan dengan kecepatan sedang keluar gerbang rumahnya.

Safia memejamkan matanya, membiarkan Manan pergi begitu saja. Rasa kecewanya begitu dalam, mengapa Manan lebih percaya dengan suster itu dibandingkan dirinya.

Safia bangun dari tidurnya dan meraih handphonenya yang ada nakas. ia melihat rekaman yang dikirim Ira, rasa kesalnya tiba-tiba saja meluap. ia tidak habis fikir kenapa Suster Rida bisa melakukan itu pada dirinya dan dengan keilmuannya dengan mudah mempengaruhi suaminya itu.

Safia pun heran kenapa ia tidak berkonsultasi dengan teman dokternya itu sebelum menyangka kalau dirinya telah mengidap sindrom baby blues.

Safia berfikir bagaimana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status