Share

Kecewa

Safia berganti pakaian dengan sangat tergesa-gesa berjalan tertatih menuju kamar Manan dan meraih Amar lalu duduk di bibir ranjang.

Safia mendesis karena terasa sedikit nyeri. Namun, lelaki yang dulu menyayanginya sebagai kakak iparnya itu sudah tidak ada lagi. Ia menangis mengenang hari-hari bahagia bersama sang kakak juga kakak iparnya itu.

Amar menyesap ASI dari sumbernya. Tangan kecil itu meraih pipi Safia seolah-olah ia tahu kegundahan hati Safia dengan mata yang menatap pada wanita itu.

Safia meraih tangan kecil itu menggenggamnya seolah menjadi penguat hatinya. Bayi lelaki itu tersenyum membuat hati Safia menghangat. "Aku akan kuat bersamamu, sayang," bisiknya sambil mencium kening bayi itu

Sementara itu seorang pria yang duduk di ruangannya sedang menahan amarahnya saat melihat layar handphone yang terhubung dengan camera tersembunyi di sebuah ruangan sebab tanpa sepengetahuan Manan seseorang datang ke rumah sebagai tukang pipa ledeng dengan alasan memperbaiki saluran air di k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status