Share

35 Waktu untuk Berpikir

“Aku tetap tidak setuju Siska menikah lagi,” tegas Roni. “Aku masih bisa jadi ayah yang baik bagi anak-anak kami meskipun kami sudah bercerai!”

“Mas, jangan berteriak seperti itu di depan aku!” sentak Ririn sambil berdiri dari duduknya. Dia berjalan memutari meja dan berdiri tepat di hadapan suaminya yang kini sedang dikuasai amarah.

“Kamu seharusnya bisa bikin hatiku tenang.” Roni menegaskan.

“Kamu jadi uring-uringan begini cuma karena Siska yang mau nikah lagi kan?” Ririn menggelengkan kepala tak percaya, tetapi Roni menyibak rambutnya dengan sangat frustrasi.

“Aku tidak bisa membiarkan pernikahan antara Pasha dan Siska terjadi,” kata Roni tajam. “Saga seharusnya menentang keputusan ibunya, karena dia benci dengan orang yang tiba-tiba masuk di kehidupan orang tuanya.”

Ririn menarik napas panjang dan menatap Roni.

“Pantas saja Saga benci sekali sama aku,” katanya menggerutu. “Itu karena dia mewarisi watak kamu yang tidak suka melihat pria lain hadir di hidup Siska.”

“Bukan itu masala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
emang enak roni
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status