Share

76 S2: Mengkhianati Persahabatan

“Apa?” Siska memandang putrinya dengan gusar. “Jangan macam-macam, Run. Kita harus pulang ke rumah."

Aruna menggelengkan kepalanya. Siska jadi setengah kesal dibuatnya, apalagi suasana setelah itu menjadi terasa tidak enak gara-gara ulahnya.

“Run, Ayah Roni sudah ada yang mengurus.” Siska mencoba memberikan pengertian, sementara Pasha sendiri bingung bagaimana harus mengambil sikap.

Lebih-lebih Roni, dia tidak mungkin unjuk suara di saat seperti ini atau citranya akan terbongkar saat itu juga.

“Ibu dulu juga merawat Ayah Pasha saat sedang sakit, betul kan Yah?” tanya Aruna sambil menoleh ke arah Pasha.

“Iya ...” Pasha mengangguk pelan.

“Sekarang Ibu gantian merawat Ayah Roni, kan Ayah sedang sakit.” Aruna menyuruh ibunya.

“Run, jangan minta yang aneh-aneh.” Siska menukas. “Kita pulang sekarang.”

“Kenapa Ibu membeda-bedakan Ayah Pasha dengan Ayah Roni?” tanya Aruna pelan tapi seperti menusuk telinga Siska. “Mereka berdua kan sama-sama ayah aku, Bu.”

Melihat wajah Siska yang seakan siap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status