Share

96 S3: Lebih Percaya Ibu Tiri

“Runa, bawa mainan ini ke kamar ya?” pinta Roni sambil tersenyum.

“Terima kasih, Yah!”

Setelah Aruna menghilang ke dalam rumah, Roni lantas memandang Siska.

“Ririn bikin keributan atau kamu dan Pasha sengaja mengeroyok dia?”

“Apa kamu bilang? Kami mengeroyok? Astaga, benar kan? Dia pasti playing victim dan akan selalu seperti itu.”

“Aku serius, Siska. Sebagai sesama perempuan, aku pikir kamu akan berempati sama Ririn yang mengalami keguguran. Bukankah kamu pernah hamil dan melahirkan, tapi kenapa kamu seperti tidak punya empati sama dia?”

Siska berdecak sambil geleng-geleng kepala.

“Betul kan dugaan aku? Ririn pasti mengadu yang tidak-tidak tentang aku dan anak kamu, playing victim ... Bahkan sampai mengungkit-ungkit kejadian dia keguguran di rumah ini, niat dia tuh apa sih?”

“Ririn berniat baik dengan datang ke sini untuk berkunjung, tapi kamu dan Pasha malah menyerangnya habis-habisan.”

“Menyerang? Kami menyerang Ririn pakai apa kalau boleh tahu?”

“Jangan mengelak, Sis. Bah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status