Share

Bantuan Delvin

Hari masih senja saat Yuna dan Delvin bertemu. Jelas sekali Delvin terlihat seperti orang yang amat sibuk. Wajah tampannya terlihat lelah dan pakaian formalnya seakan menyesakkan tubuh Delvin.

"Maaf, apakah aku mengganggu jadwalmu?" Yuna bertanya dengan segan.

Padahal, mereka bukan siapa-siapa. Hanya dua orang yang tak sengaja bertemu. Namun, Delvin sudah banyak membantunya. Mulai dari menghibur Yuna, meminjamkan baju, dan kali ini Yuna membutuhkan jasanya.

Delvin menggelengkan kepala. Dia melirik arlojinya.

"Kamu gadis beruntung," ucap Delvin, "Aku baru akan bertemu klien lagi malam ini."

Yuna tersenyum mendengar kata gadis beruntung. Selama ini, dia sering diejek sebagai gadis malang.

"Syukurlah," ucap Yuna seraya mengembuskan napas panjang. Dia menyodorkan paper bag ke arah Delvin.

"Ini adalah sapu tangan dan baju yang kemarin," tutur Yuna, "Sekarang, aku membutuhkan sedikit bantuanmu," lanjutnya dengan segan.

Delvin mengangguk. Dia memperhatikan gadis itu mengeluarkan map
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Coni Manoppo
suka sekali ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status