Share

Tawaran Mitha

Ponsel Mitha berdering. Ia meminta izin kepada semua untuk menerima panggilan itu. Rupanya dari Robert, yang melakukan panggilan vidio.

Mitha menjauhkan ponselnya agar Robert bisa melihat semuanya.

"Halo, Pa? Apa kabar?" sapa Bella sembari melambaikan tangan.

"Kabar baik, Nak. Kamu apa kabar?"

"Sangat baik, Pa." Bella menjawabnya diiringi seulas senyum.

Semua menyapa Robert, tetapi tidak dengan Aaron. Ia hanya tersenyum itupun samar. Bella yang memerhatikan sangat mengerti dengan reaksi Aaron.

"Bukankah dulu yang kasih alamat di Bali itu Papa Robert, ya? Tapi, kenapa sikapnya seperti itu kepada Papanya?" Batin Bella. Perhatian Bella kembali kepada Robert. Mengenai sikap Aaron, dirinya akan tanyakan nanti.

Setelah saling menyapa, Robert bicara, "Sayang sekali aku tidak ada di sana. Mitha mengajakku tadi, tapi maaf ... aku sedang ada pekerjaan."

"Semoga ada kesempatan lagi untuk kita bertemu, Tuan," ucap Julio.

"Ah, jangan panggil aku Tuan, bukankah kita besan?" tutur Robert.

"T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status