Share

37. Om

Anjani: Maaf lang, pulang nanti aku di jemput om

Jari Anjani menekan tombol kirim dengan tak rela. Tapi mau bagaimana lagi, ia tidak bisa membantah perintah Key dan Sean. Terpaksa, Langitlah yang harus menerima penolakan darinya.

Tungkai Anjani berjalan di lorong sekolah dengan pandangan menunduk tak semangat, sementara di pundaknya ada tangan Lisa yang menggantung. Seperti biasa, mereka berjalan beriringan menuju lobby sekolah setelah bell tanda pulang berbunyi, tapi kali ini mereka berjalan tanpa Jeka karena cowok itu sedang sibuk dengan pacaran yang tengah merajuk.

Tiba di lobby, Anjani mengedarkan pandangannya mencari mobil milik Sean yang ternyata terparkir tak jauh darinya. Dari sini, Anjani dapat melihat wajah Sean yang menatapnya di kursi kemudi tanpa ekspresi. Anjani mengalihkan pandang, memutuskan kontak mata dengan Sean. Cewek itu berbalik badan menatap ke arah Lisa dan Jane yang sedang membicarakan sesuatu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Puji Mulyani
dan jane nyerah aja ngak usah nungu 1th ,kesengen to si om semakin kremehi lo
goodnovel comment avatar
Sari Febriantara
sean lempar aja ke kandang macan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status