Share

Bab 106

Esok hari,

Riri bangun lebih dulu dari pada suamuinya, ia tersenyum mengingat kejadian semalam. Padahal awalnya ia sedang menangis bahkan Kevin juga terlihat emosi karena perkara mantan suami Riri, namun malah berujung pada kegiatan panas mereka. Ia melihat wajah Kevin yang terlelap dengan damai. Riri meringis ketika baru menurunkan kedua kakinya kebawah, area sensitivnya begitu nyeri .

"Ssshhh, aduuhhh. Nyeri sekali rasanya, astaga suamiku itu yah benar benar deh membuat aku menjadi susah berjalan saja. Hampir aja semalam aku dibuat pingsan olehnya!" celoteh Riri.

Riri berjalan dengan posisi sedikit ngangkang, semalam Kevin benar benar menggempurnya habis habisan. Meskipun lembut karena tak ingin menyakiti anak dalam kandungan istrinya, nyatanya Kevin seakan tidak mengenal lelah hingga memintanya sampai beberapa ronde. Mungkin jika semalam Riri tidak sampai tertidur, Kevin akan mengajaknya berolah raga sampai pagi.

Setelah selesai membersihkan dirinya dan tampak lebih segar, Riri kem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status