Share

Bab 109

Kevin berjalan menuju kamarnya untuk melihat apakah sang istri sudsh terbangun atau belum, ia tidak sempat menghabiskan sarapannya karena nafsu makannya mendadak lenyap terbawa angin sebab tindakan Jihan. Sungguh, dia tidak nyaman perempuan itu berada dirumahnya. Kevin masuk ke dalam kamarnya ternyata Riri masih memejamkan matanya, ia mendekati ranjang itu.

"Sayang kau sudah bangun?" tanya Kevin kepada sang istri.

Riri mulai menggeliat kecil, ketika Kevin mengelus lembut rambut sang istri. Ia mengamit lengan kekar Kevin, seolah tak ingin melepasnya.

"Sayang...." panggil Kevin.

"Mmmhhh." jawab Riri dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Ayo bangun, katanya pengen susu coklat."

"Tapi aku malas, Mas."

"Terus gimana dong?"

"Mata aku rasanya masih berat Mas."

"Bangun dulu yok, sarapan dulu sama minum susu."

"Mmmmm, malas." rengek Riri.

Kevin menunduk menatap wajah cantik sang istri yang masih saja terpejam, namun tangannya masih setia dalam dekapan tubuh wanita itu.

"Jadi mau tidur a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status