Share

Bab 117

Sebuah tepukan dibahu menyadarkan Rian dari lamunannya yang sudah tak penting.

Puk puk puk

"Hei, ayo sebentar lagi jam istirahat makan siang akan segera berakhir." ucap orang itu.

"Ah, i-iya. Terima kasih." jawab Rian.

Rian melihat jam yang melingkar ditangannya, benar saja lima menit lagi waktu istirahat para karyawan akan berakhir. Mana dia belum sempat mengisi perut lagi, akhirnya Rian memilih untuk memesan kopi saja dengan roti untuk mengganjal perutnya.

Rian membawa cup kopi dan roti tersebut dengan tergesa gesa ke ruangannya, ia tidak ingin terlambat masuk. Namun naas, saking terburu buru membuatnya berjalan dengan sedikit teledor sehingga tidak sengaja bertabrakan dengan pegawai lainnya.

Bruk

Byur

Seketika kopi yang dibawa oleh Rian tumpah ke lantai bahkan mengenai bajunya juga, sedangkan roti yang tadi dibelinya sudah melompat entah kamana.

"Ah sial! Bajuku jadi kotor." gerutu Rian kesal.

"Maaf maaf, saya tidak sengaja." ujar orang yang menabraknya.

"Bagaimana sih, kalo jalan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status