Share

Bab 22

Sementara itu bu Dara masih asik menonton acara favoritnya di dalam kamar, ia memutuskan untuk pindah meninton di kamar saja karena Silvi menolak untuk menemaninya menonton dan mengobrol di ruang keluarga. Tanpa di sadari bu Dara ternyata terdengar suara mobil, sepertinya Rian sudah pulang. Namun ia segera keluar ketika mendengar suara sedikit gaduh dari luar.

Ceklek

"Riri" teriak Rian saat di dalam kamar.

"Aarrrgggghhhhh" teriaknya lagi seperti orang kesetanan.

Bu Dara segera menghampiri Rian di kamarnya, ketika mendengar teriakannya.

"Kamu sudah pulang nak?" tanya bu Dara.

"Capek, pengen istirahat." keluh Rian.

"Ya sudah kamu mandi, terus istirahatlah. Mmh tapi bagaimana dengan lamaran tad_" ucap bu Dara. Ia sudah tidak sabar ingin segera menanyakan perihal lamarannya pada Joana, apakah di terima atau di tolak.

Ya sebelum Rian pergi ke rumah Joana tadi, ia sudah mengatakan bahwa akan melamar wanita pilihan dari sang ibu. Itu lah sebabnya bu Dara menjadi tak sabar untuk segera menany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status