Share

Bab 23

"Aku tahu apa yang papah maksud, tapi aku nggak sejahat itu." gumam Joana lirih namun masih bisa di dengar olen bu Jeni.

"Mama tahu sayang, kamu harus paham. Papamu masih trauma dengan kejadian yang membuat kami hampir bangkrut nak. Kamu ingat bukan kejadian itu?"

Joana mengangguk, saat itu Ia masih berusia 8 tahun dan Pak Yuda berjuang agar istri dan ananknya tidak hidup susah karena jatuh miskin. Pak Yuda harus pergi keluar negri selama beberapa tahun karena mengurus beberapa perusahaan yang di jual oleh pamannya.

"Aku paham ma, aku pun berterima kasih karena masih bisa hidup layak seperti ini."

Bu Jeni memeluk sang anak, ia tak menyangka bahwa putrinya kini sudah dewasa bahkan sebentar lagi akan menikah.

"Pesan mama, kamu harus bisa memilah mana yang benar dan mana yang salah. Jadilah diri sendiri."

"Mama keluar dulu ya." ucap bu jeni lagi.

Joana mengangguk sebagai respon, bu Jeni keluar dari kamar sang anak. Saat melewati ruang kerja pak Yuda, ia melihat pria dengan rambut yang se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status