Saat ini, kompetisi akan segera dimulai.Yasmine khawatir penangkapan ini akan gagal sehingga sengaja menunggu Carlos di pintu masuk lokasi kompetisi. Tidak berselang lama, Carlos akhirnya tiba.Dia berpakaian dengan sangat rapi dan tampak berkarisma. Tidak peduli berapa kali bertemu, siapa pun akan terpesona melihatnya."Tuan Muda Carlos. Aku melihat …," kata Yasmine sambil buru-buru menghampiri."Carlos." Qaila menyusul dari belakang, lalu merangkul lengan Carlos dengan mesra sambil bertanya, "Ada apa?"Carlos menatap Yasmine dengan dingin karena menunggu penjelasan berikutnya.Namun, Yasmine tidak bisa melontarkan kata-katanya lagi.Jika mengungkapkan identitas Henry di depan Qaila, wanita ini pasti akan mencurigai identitasnya. Dengan begitu, Yasmine pun tidak akan bisa lanjut berpartisipasi dalam kompetisi lagi.Setelah berpikir sejenak, Yasmine bertanya, "Apa aku boleh berbicara berdua denganmu?"Senyuman pada wajah Qaila seketika menunjukkan sedikit permusuhan. Dia merangkul len
Untungnya, dia berhasil menemukan Henry di antara kerumunan!"Henry!" teriak Yasmine. Kemudian, dia menyerbu ke depan untuk meraih lengan Henry.Wajah Henry sontak memucat. Dia menatap Yasmine dengan tercengang seraya membatin, 'Sial, aku sudah mau naik kapal, kenapa wanita ini tiba-tiba datang?'Henry yang ketakutan segera mengempaskan tangan Yasmine. Selanjutnya, dia berbalik dan kabur."Berhenti!" bentak Yasmine sambil buru-buru mengejarnya.Keduanya pun saling mengejar hingga akhirnya menjauh dari dermaga. Setelah berlari sangat jauh, Yasmine berhasil menyusulnya di tepi pantai. Dia langsung menggunakan jarum perak untuk melumpuhkan Henry.Henry pun tergeletak di tanah dengan lemas. Dia memelototi Yasmine dengan kesal."Yasmine, apa kamu nggak memikirkan hubungan kita selama 5 tahun itu? Kamu begitu ingin membunuhku?" tanya Henry."Heh! Memikirkan hubungan kita?" Yasmine menyahut dengan nada menyindir, "Waktu kamu menyewa orang untuk membunuhku, kenapa nggak memikirkan hubungan kit
Qaila merasa sangat bersalah hingga tidak tahan lagi. Keringat dingin bahkan mengalir makin deras.Berbagai macam pikiran terus bermunculan di benaknya.Setelah bertemu Henry nanti, pria ini pasti akan melaporkannya. Dengan begitu, citra baiknya akan hancur di hati Carlos.Jika berterus terang kepada Carlos sekarang, apakah Carlos akan menoleransinya?Apakah dia akan punya kesempatan untuk dimaafkan?Dengan berharap memiliki keberuntungan seperti ini, Qaila yang terus bergumul dalam hatinya akhirnya memberanikan diri untuk mengaku, "Maafkan aku, Carlos. Aku sudah membohongimu. Sebenarnya, aku dan ...."Bam!Tiba-tiba, terdengar suara benturan yang kuat. Seseorang tertabrak hingga terpental dan menghantam tanah dengan keras.Darah seketika memercik dan berlumuran di tanah.Adegan ini terlihat sangat mengenaskan dan menyeramkan.Korban yang ditabrak hingga wajahnya hancur jelas adalah Henry. Qaila mengenali wajahnya dengan sangat baik.Dia ... dia mengalami kecelakaan!Carlos juga memper
Di kantor polisi.Setelah dicatat kesaksiannya, Yasmine dibawa ke ruang interogasi.Alasannya karena keluarga korban membawa pengacara untuk menuntut Yasmine atas kematian yang disebabkan oleh kelalaiannya.Jadi, Yasmine harus diinterogasi terlebih dahulu.Dia lagi-lagi datang ke ruang interogasi yang sempit ini. Perasaan ini sungguh tidak nyaman baginya.Perasaan sedih karena dipenjara secara tidak adil pada 2 tahun lalu kembali menyelimuti hatinya. Dia seperti terjerat kembali dalam mimpi buruknya.Tidak ada yang mendengar penjelasannya dan membantunya mengklarifikasi, tidak ada harapan dan masa depan untuknya. Yang ada hanyalah hinaan dan keluhan yang tiada habisnya.Apakah kejadian seperti itu akan terulang kembali?Yasmine benar-benar cemas dan panik. Dia berusaha menjelaskan panjang lebar sampai merasa sangat haus.Sesudah dibawa ke sel tahanan, dia masih merasa sangat takut."Hei, sudah seharusnya kamu takut. Pengacara yang dibawa keluarga korban sangat terkenal. Dia bisa memuta
Babak semifinal telah berakhir. Yasmine pun berhasil lolos ke babak final.Masih ada beberapa hari sebelum final diadakan.Untuk sementara waktu ini, Yasmine berencana mencari pekerjaan paruh waktu untuk memenuhi biaya hidupnya. Kebetulan sekali, seorang senior yang dikenalnya tiba-tiba menghubunginya.Ramlan Lafau sangat menyukai Yasmine. Dia juga tidak keberatan dengan status Yasmine yang merupakan mantan narapidana sehingga memintanya untuk bekerja di apoteknya.Gajinya dibayar per hari.Jadi, pekerjaan ini sangat membantu Yasmine.Setelah bekerja dengan tenang selama beberapa hari, dia tidak sengaja melihat Fidela yang merupakan ibunya Carlos dari jendela ruang obat hari ini.Fidela yang pucat duduk di atas kursi roda. Meskipun sedang sakit, dia sama sekali tidak kehilangan martabatnya. Gaun tradisional yang dikenakannya pun membuatnya tampak sangat anggun.Hanya saja, wanita seperti Fidela biasanya akan berobat dengan dokter terkenal. Mengapa dia malah datang ke apotek kecil seper
Meskipun Yasmine tinggal seatap dengan Carlos, mereka jarang sekali berjumpa.Kalaupun bertemu, Carlos akan menganggapnya tidak ada dan langsung mengabaikannya.Yasmine pun merasa sangat lega dengan situasi ini.Malam ini setelah pulang kerja, Gempita yang merupakan pelayan kediaman tiba-tiba berkata, "Nyonya, Tuan Muda Carlos menyuruhku memberitahumu bahwa besok adalah ulang tahun Nyonya Fidela yang ke-51. Dia menyuruhmu bersiap-siap untuk mengikuti pesta ulang tahun besok."Sebagian besar pelayan di Vila Keluarga Lingga tahu bagaimana Yasmine bisa menikah dengan Carlos. Jadi, banyak yang membenci dan merendahkannya.Hanya Gempita yang tetap bersikap hormat kepadanya. Dia bertubuh gemuk, baik hati, dan sangat merawat Yasmine.Hubungan Yasmine dengannya pun cukup dekat."Bibi Gempita, apa yang harus kupersiapkan?" tanya Yasmine."Tuan Muda Carlos akan mempersiapkan gaun dan hadiah. Kamu cukup ke sana, tapi ...." Gempita mendekati Yasmine, lalu berbisik kepadanya, "Kesehatan Nyonya Fide
Begitu mendengarnya, Yasmine langsung menoleh. Ternyata, itu suara Leo.Leo yang berdiri di jalan setapak taman mengenakan jas berwarna abu muda. Dia tampak sangat lembut dan anggun.Saat ini, wajahnya yang lembut tampak agak cemas. Dia berkata dengan lirih."Aku kira kamu sangat bahagia."Barusan, Leo melihat Fidela begitu memanjakan Qaila, tetapi Carlos malah membiarkannya begitu saja. Selain itu, sosok Yasmine bahkan tidak terlihat di acara pesta ulang tahun. Saat itu, dia baru mengetahui bahwa Yasmine tidak melewati kehidupan yang indah.Carlos saja mengakui keberadaan Qaila. Jadi, untuk apa Yasmine berpura-pura keduanya saling mencintai?Dia pun tersenyum dengan tidak acuh, lalu berkata, "Bukankah pernikahan keluarga kaya memang seperti itu?"Melihat Yasmine yang begitu tidak peduli, Leo makin bersimpati kepadanya.Sejak pertemuan pertamanya dengan Yasmine dan melihatnya menyelamatkan pasien dengan begitu tenang, kecantikan Yasmine sudah terukir dengan jelas di hati Leo.Sosoknya
Carlos sontak tertegun mendengarnya. Saat berikutnya, amarahnya telah mereda. Sikapnya kembali menjadi sangat dingin.Carlos tersenyum sembari mencibir, lalu menimpali, "Cemburu? Yasmine, kamu kira siapa dirimu? Apa kamu pantas untuk itu? Sebelum masa perjanjian berakhir, kamu masih istriku dan milikku. Aku tidak suka orang lain menginginkan barangku, mengerti?"Kemudian, Carlos menekan dagu Yasmine dengan kuat. Ketika melihatnya mengernyit karena kesakitan, Carlos baru melepaskan tangannya dengan pelan."Ini hanya pelajaran kecil untukmu. Kalau terulang lagi, aku tidak akan mengampunimu," ancam Carlos.Ternyata, Yasmine hanya sebuah barang di mata Carlos. Realita seperti ini membuat Yasmine merasa sangat ironis.Carlos pun pergi dalam keadaan kesal, begitu juga dengan Yasmine. Sementara itu, Qaila yang berada tidak jauh dari sana, menyaksikan segalanya dengan ekspresi ganas.Qaila melihat bagaimana Carlos berdebat dengan Yasmine barusan. Meskipun perkataan Carlos sangat kejam, Qaila t