Share

43. Sengaja membuat hidup Adelia susah

"Apa!!!" Afgan membulatkan kedua matanya mendengar laporan dari Mrs. Smule mengenai pengangkatan Adelia menjadi asisten pribadinya.

Mrs. Smule menjauhkan ponselnya karena teriakkan Afgan begitu memekakkan telinganya.

"Iya, Tuan. Bukankah saya sudah memenuhi semua tugas yang Tuan berikan?" sahut Mrs. Smule seolah-olah tidak bersalah.

"Apa maksudmu?"

Mrs. Smule memperbaiki duduknya lalu menjawab, "Pertama, Tuan katakan dia tidak boleh dipecat, bukan?"

"Iya! Terus?"

"Kedua, dia harus bekerja di belakang meja dan tidak boleh ke gudang lagi!"

Afgan menautkan kedua alisnya kemudian menjawab, "Iya, betul. Lalu?"

"Nah, yang ketiga, dia tidak boleh kemana-mana sedirian termasuk ke toilet!"

Afgan menelan salivanya dengan cepat dan kehilangan kata-kata.

"Tuan Afgan?"

"Iya, saya masih di sini, teruskan!"

"Ehem, nah ... saya wanita tulen. Dia jadi asisten saya, jadi otomatis memenuhi semua persyaratan yang Tuan berikan tadi."

Afgan belum menjawab apa-apa, tiba-tiba terdengar pintu diketuk.

"Masuk!
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status