Share

Bab 28. Prasangka Buruk

Selamat membaca!

Devan masih tak percaya dengan apa yang ia lihat. Meski sempat mengusap kedua mata berkali-kali, tak bisa dipungkiri jika anak perempuan itu memang sekilas ada kemiripan dengannya. Namun, kenapa Renata menghadirkan anak itu di saat ia sudah benar-benar lupa pernah mencintai wanita itu? Cinta yang dulunya begitu besar, dengan harapan akan bersatu di pelaminan.

"Apa kamu punya bukti tentang semua ini?" Suara Devan terdengar keras. Anak perempuan itu pun langsung bersembunyi di balik kaki Renata.

Melihat anak perempuan itu seperti ketakutan, Devan jadi merasa bersalah. Diredamnya amarah itu. Amarah yang tiba-tiba menguasai. Tentu saja ia sempat berpikir jika saat ini Renata sedang berbohong guna mendekatinya. Menjadikan anak tak berdosa itu sebagai alat mendapatkan kesempatan darinya. Namun, sekeras apa pun ia coba menekan hati untuk tak percaya. Pada kenyataannya, anak perempuan itu benar-benar mengingatkan Devan akan masa kecilnya.

"Kamu nggak usah takut, Audrey. Ayah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
jangan mudah percaya Devan. kalopun Audrey itu anakmu kamu harus ingat klo sekarang kamu tuh udah nikah. ada perasaan Viola yg harus kamu jaga.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status