Share

BAB 100 - JAKARTA

“Mom, boleh aku bertanya sesuatu?”

Ayesha mengangguk. “Sure,” sahutnya yang masih sibuk dengan beberapa kertas yang berserakan di atas karpet.

“Apa aku benar-benar tidak punya daddy hingga kamu merahasiakannya, Mom? Aku hanya ingin tahu nama dan wajahnya saja,” ucap Arzen dengan wajah memohon.

Seketika itu juga Ayesha membeku, ia menoleh sekilas dan tersenyum. “Berapapun kamu bilang tidak punya daddy, aku menyangkal Zen. Karena semua yang kamu pikirkan sama sekali tidak benar,” sahutnya sambil menggelengkan kepala.

“Lalu siapa namanya?”

“Aku sudah pernah mengatakannya dulu, kamu yang melupakannya, Zen,” jawab Ayesha menahan senyum, menggoda sang anak adalah salah satu hobi barunya.

Arzen selalu terlihat serius ketika bertanya siapa ayahnya. Dan wajah serius itu mengingatkannya pada sosok lelaki yang dulu dicintai sekaligus penyebab segala sengsara yang dilalui.

“Kapan, Mom?”

“Saat usiamu tujuh tahun.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yen San
ketemu Alfan kah nanti?
goodnovel comment avatar
Dan's Galuh Armans
awas ketemu alfan..tar bulan lemah dan balikan lagi
goodnovel comment avatar
hermin_hartatik
g suka aku sama karakter alfan.... lemah bodoh g tegas....... kasian bulan kalo sama dia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status