Share

BAB 70 - BATAS

Sementara di rumah sakit, ruangan inap terlihat ramai dengan ucapan syukur karena akhirnya Bulan membuka mata dan sadar setelah tidur panjangnya.

Saat matanya terbuka, pertama kali yang ditanyakan adalah anak dan suaminya. Kebetulan Rayan masih ada di sana waktu ibunya sadar sehingga Bulan mencurahkan banyak kerinduan untuk anaknya.

“Mi—mi.”

“Iya, ini mimi. Dede Rayan sudah bisa panggil mimi, anak mimi pintar ya.” Walaupun lemah, Bulan memaksakan diri untuk duduk dan menghujani putranya dengan pelukan juga kecupan kerinduan.

Bulan menghabiskan sepanjang sore ditemani sang anak. Kemudian perempuan itu meminta pengasuh membawa Rayan pulang ke rumah. Kedua orang tua Bulan dan Alfan ada di sana masih menunggu dan menceritakan banyak waktu-waktu yang telah dilewatkan. Ia mendengarkan seraya memejamkan mata seperti mendengarkan dongeng pengantar tidur yang dibawakan oleh empat orang sekaligus.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Grace Luhulima Mahulete
Nyesek sih krn berharap Bulsn dan snsknya bahagia tp suratan takdir berkata lain. Tp pengalaman ku orang baik dan rendah hati cepat di panggil Sang empunya kehidupan.
goodnovel comment avatar
Momy Indah
ngeselin banget si Zahra, bikin emosi pengin ngeracun si sahra
goodnovel comment avatar
Yen San
jadi emosi Thor, ini pasti kerjaan si Zahra smua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status