Share

BAB 45

Mario sengaja datang pagi-pagi sekali ingin mengajak kedua anak Jihan pergi sekolah bersama. Menurutnya ia harus bisa lebih pintar dari Danu--mantan suami Jihan. Mario tidak akan memberikan barang sedikit pun waktu untuk Danu agar bisa bersama Raisa dan Reno apalagi dengan Jihan.

Sekitar lima belas menit perjalanan. Akhirnya mereka tiba di sekolah Raisa dan Reno. Jika Reno langsung lari keluar setelah mengucapkan salam dan salim. Sedangkan Raisa ia malah tampak diam di tempat duduknya. Ia seperti tidak memiliki niat untuk beranjak barang sedikit pun.

Tentu saja hal ini mengundang penasaran Mario untuk bertanya kenapa Raisa terus diam.

"Gak mau turun?" Tanya Mario pada Raisa yang saat ini diam tertunduk.

Raisa masih asyik tertunduk membuat, Mario mengembuskan napas panjang. Mario memang belum menjadi seorang ayah. Namun, ia tahu diamnya Raisa pasti ada suatu masalah yang ingin Raisa katakan.

Mario pun melepaskan seatbelt lalu keluar. Ia hendak pindah duduk jadi berdampingan dengan Rai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
semoga kmu berjodoh mario dn jangan sampe Danu rebut lagi soal anak2 nya jihan .coba kmu lamar sekali lagi k jihan dn ceritakan keinginan nya Raisa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status