Share

33. Pergilah Susul Ibumu!

Dikutuk dan dihina oleh Adriana dan Queena masih bisa Jovanka tahankan. Meski hatinya kesal, dia mengabaikan dan menganggap perkataan mereka hanya sebuah angin lalu. Dia tak pernah peduli dengan tatapan kebencian sang ayah dan kedua kakak laki-lakinya, menganggap suatu saat mereka pasti menerimanya.

Kehilangan orang tercinta tentu sangat melukai perasaan ayah dan kedua kakaknya, itulah yang selama ini Jovanka tanamkan di dasar hati. Dia paham mereka membencinya dan belum bisa menerima kedatangan Jovanka yang membawa luka dalam. Dia selalu berpikir suatu saat semuanya akan membaik, saat ayah dan kedua kakaknya sadar. Tapi ternyata, harapan hanya tinggal harapan yang tak akan pernah menjadi kenyataan. Baru saja, Ferry Hernandez sudah mengeluarkan racun mengerikan itu dan membuat Jovanka semakin terlempar jauh.

"Ayah..." panggilnya lemah. Mata yang berkaca-kaca mulai menangis oleh desakan sakit di dalam dada. "Aku putrimu, Ayah. Aku bukan monster, tolong tarik kata-kata ayah."

"Diam dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status