Share

73. Anak yg Malang

Wajah Jovanka semakin panas dia rasakan. Jika bisa melihat sendiri wajah itu, dia yakin sudah seperti kepiting rebus sekarang. Tangannya yang berdarah tak lagi dia pedulikan, Jovanka fokus meyakinkan Ken, bahwa dirinya sama sekali tidak mau berciuman dengan Rich.

"Dengar, aku tidak menyukai tuanmu, dia memaksa menciumku sampai aku sangat marah. Kau tidak lihat? Aku hampir bunuh diri karena sangat malu melihatnya." Dia tunjukkan pergelangan tangannya pada pria asisten itu.

Rich lah yang memaksa tanpa aba-aba. Jika semua benda yang ada di kamar itu bisa melihat dan berbicara, mereka pasti bersaksi untuk Jovanka. Tapi sialnya, penjelasan Jovanka justru membuat bibir Ken sedikit tertarik ke samping. Dia tersenyum? Ya, Jovanka yakin pria itu tengah menahan senyumnya.

"Tuan Ken, dengarkan. Tuanmu sudah gila berkata kami akan segera menikah, aku menolak dan merobek kertas yang dia tawarkan padaku. Tapi karena itu dia menjadi marah, dia menciumku tanpa meminta persetujuan. Apakah itu disebut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status