Suasana malam yang hening dibalut dengan bintang dan bulan yang bersinar terang di luar. Aku kedatangan tamu malam ini dan he tampak memperhatikan rumahku. Aku yang melihat tingkahnya mulai sedikit kesal, aku berguman dalam hati, “Hah, apa he pikir ini istana? Disini tidak ada apapun, dan ini memang menyebalkan, sangat berbeda dengan duniaku yang sebenarnya!.” Pangeran Kim pun segera mendekati kasur. Ya kasurku lumayan bagus karena di rancang seperti kasur seorang putri. Kim duduk di kasurku, he pun mulai membaringkan tubuhnya dan merasakan empuknya kasur ini. “Hai, tempat tidurmu nyaman juga. Kamu akan tidur di sampingku kan?” Aku terkejut mendengarnya, aku pun melangkah mundur dan menjauh darinya. Aku tidak mau sesuatu terjadi padaku. Aku pun segera menuju ruang tamu. Aku memilih duduk di kursi daripada memperhatikan pria itu. “Hah, ya ampun! Kenapa aku harus mengizinkan pria ini tinggal di rumahku? Kalau aku mengusirnya dari sini, apa he akan baik-baik saja?” tanyaku pada diri s
Dengan cepat diriku tiba di istana kerajaan vampire bersama Aresha. Aresha pun segera menunjukan dimana Akira berada. Kami segera menuju kamar Akira. Di depan pintu kamar Akira, Aresha segera membuka pintu kamarnya tanpa mengetuknya lebih dulu. Aku dan Aresha mulai memasuki kamar Akira. Seketika itu lah diriku terkejut melihat Akira terbaring di tempat tidurnya. Aku segera mendekati Akira, melihat tubuhnya di perban. “Apa yang terjadi pada Akira, Aresha?” “Akira di serang oleh manusia saat dirinya ingin menemuimu” “Manusia?” “Ya, kamu tahu sekarang klan vampire kembali bermusuhan dengan manusia. Itu bukan kami yang memulai tetapi manusia itu sendiri. Raja Kayau-Kayau menyerang wilayah kami malam tadi. Aku tidak mengerti kenapa. Aku pun telah kehilangan pasukanku. Aku menyadari pasukanku menghilang saat di wilayah manusia beberapa hari yang lalu adalah karena pasukan bayangan hitam. Tetapi malam tadi jelas itu karena pasukan manusia. Raja Kayau-Kayau dan Ratu Kimimoon memiliki pas
Hanya ada senyuman manis yang ada di wajahku dan pria ini. Menikmati hubungan ini, he terus mencium bibirku. Bibir menjadi basah dan perlahan-lahan tangan pria ini mulai bermain di tubuhku. He membantuku melepaskan pakaian ini, mulai mencium dan meremas tubuhku perlahan-lahan. “Aaahhh!” ucapku mendesah kenikmatan. Sungguh belaian yang nikmat. Pria ini tersenyum mendengarku mendesah, he terus melakukannya dan mencium aroma darah yang mengalir ke tubuh gadis ini. Aroma yang sangat lezat yang membuat dirinya ingin menghisap darah gadis ini. Akira mencium leher gadis ini dan juga mencium aroma darah segera itu membuat dirinya menjadi vampir. Mata hitam itu berubah menjadi merah dan gigi taring yang tajam terlihat di mulutnya. Tanpa keraguan Akira mulai menggigit leherku, aku merasakan sakit di leherku dan pria ini mulai menikmati darah yang keluar dari leherku. He mencicipi darah segar yang sangat berbeda dari darah yang he minum beberapa waktu ini. Darah hewan itu rasanya sangat berbed
Kerajaan Kimimoon, Pangeran Kim menghadap ayahanda dan ibunya. Hanya mereka bertiga disini, perbincangan secara pribadi. “Ayah, ibu. Saya ingin menyampaikan sesuatu mengenai perjodohanku dengan An” ucap Kim dihadapan orang tuanya. Dengan senyum bahagia, ibunda menjawab “Jadi apa yang dikatakan oleh An? Apakah she menerima perjodohan ini?” “Ya, ibu. She menerima perjodohan ini tetapi she mengatakan beberapa hal lainnya.” “Apa itu, anakku? Apakah itu berkaitan dengan syarat pernikahan kalian?” “Tidak, ibu. She hanya menyampaikan jika she mencintai pria lainnya” Sontak ibu Kim terkejut, she pun melihat ke arah suaminya yang berada di samping. “Siapa pria yang juga she cintai itu? Apakah he adalah pria yang hebat dan lebih darimu?” tanya ibu Kim. “Ya, he lebih hebat dariku, ibu. Pria itu adalah seorang raja, dari kerajaan yang pernah berperang melawan kerajaan kita.” Raja Kayau-Kayau mengingat jelas siapa orang yang dimaksud, yang tidak lain adalah Raja Akira. “Pria itu ya? Meng
Ke empat pangeran pun mulai berangkat untuk mencari kristal naga bersadarkan petunjuk yang telah paman pertama berikan. Ke empat pangeran melewati pintu gerbang kota flower bersama-sama. Pergi bersama kuda kesayangan mereka dan tidak lupa membawa peta petunjuk yang telah diberikan paman pertama pada mereka. Sembari berkuda, Kim menunggangi kudanya mendekati ketiga brother. “Brother, aku akan mengambil arah yang berbeda. Kita akan bertemu lagi di jalan nanti” ucap Kim. “Kamu mau kemana, Kim?” tanya Kazame. “Ya, aku harus mengurus sesuatu sebelum pergi” jawab Kim yan kemudian mengalihkan arah tujuannya. Kim segera memacu kudanya secepat mungkin untuk segera tiba di tempat tujuan sebelum menjelang sore. Keberadaan An, Apa yang telah kulakukan bersamanya terlihat gila, ya tetapi inilah hubungan ini. Kembali mengenakan pakaian, dan segera keluar dari kamar ini dengan ciuman akhir yang mesra. Aku berjumpa dengan Aresha begitu diriku keluar kamar ini. She segera mendekati diriku, dan
Tidak lama kemudian, aku telah selesai melakukan tugasku. Aku pun mulai mengangkat obat-obatan dan perban, aku melangkah pergi meninggalkan pria ini. Akira duduk di kasurnya, he tertunduk dan entah apa yang he pikirkan. “Sayang, kenapa kamu membagi cintamu? Aku melihatmu, dalam benakmu, kamu sama sekali tidak ingin melakukan ini, ya kan?” ucap Akira. Aku mendengar ucapan Akira menghentikan langkahku, aku terkejut he mengatakan hal itu. Aku menundukan kepala sesaat, menarik nafas panjang dan menoleh melihat ke arah Akira. “Aku tidak tahu, tetapi aku mencintai kamu. Akan kulakukan apapun untukmu, aku tahu ini di dunia novelku sendiri dan pria itu tidak tahu apapun soal diriku. Aku tahu kamu hanya ingin membuat perdamaian di dunia ini tetapi orang lain sulit menerimanya. Kamu tidak perlu khawatir, aku tidak keberatan membagi cintaku hanya untuk menjaga kedamaian itu. Sekarang tetap wujudkanlah mimpimu, jika adanya diriku tidak membawa perdamaian itu akan lebih baik aku pergi” ucapku ya
Burung gagak hitam telah tiba di istana, dan hinggap di lantai lalu berubah menjadi manusia, yakni seorang pria dengan baju baja dan pedang di punggungnya. Pangeran Yasashi sedang bersama Raja Akira yang duduk di kursi kebesarannya. Raja Akira telah sembuh dari lukanya, kesembuhan dirinya di luar dugaan dan itu semua berkat darah gadis yang he cintai dan saran Aresha yang memaksanya untuk menghisap darah gadis itu. Ya, ketika Akira terluka parah Aresha hanya dapat mengobati luka luarnya dengan cepat tetapi luka dalam itu perlu waktu karena serangan pedang perak yang menusuk tubuhnya. Aresha menyarankan untuk menghisap darah An karena Aresha memiliki sesuatu prasangka akan gadis ini bukan gadis biasa. Tetapi saran Aresha ditolak oleh Akira, Aresha tidak menerima penolakan itu dan dirinya sendiri menjemput An dengan memainkan sandiwara. “Hormat, tuan muda Yasashi. Saya ingin melaporkan, desa vampire dekat perbatasan wilayah telah di serang pasukan manusia. Mereka adalah pasukan rahasia
Perbatasan wilayah vampire dan manusia. Raja Kayau-Kayau belum mengumumkan permusuhan tetapi telah melakukan pemberontakan yang membuat Raja Akira marah. Perbatasan masih dapat di lalui oleh manusia yang melintas keluar masuk dari wilayah. Kesempatan ini lah digunakan baik-baik oleh pasukan rahasia vampire. Mereka semua menyamar menjadi manusia dan membekali diri dengan ramuan yang sangat aman jika terkena perak. Kereta kuda membawa beberapa gadis di dalamnya dan beberapa pria berjaga di luar. Dari luar kereta terdengar suara tawa gadis-gadis berparas cantik. Ada empat gadis di dalam kereta ini dan ada dua pria yang mengawal kereta ini. “Kita akan bersenang-senang, aku sudah lama tidak seperti ini!” ucap seorang gadis dengan suara cukup keras. “Hai, rendahkan suaramu!. Bagaimana jika seorang pria mendengar ini, mereka akan membencimu. Kita memang akan bersenang-senang sampai pagi” jawab seorang gadis lainnya. “Oh ya maaf!” jawab gadis yang bersuara keras. Hingga tiba-tiba kereta