Share

Menjadi Semakin Jauh

“Mir, kue titipan mama–apakah sudah diambil oleh suamimu?” Suara Mayang terdengar melalui panggilan telepon.

“Sudah, Ma. Terima kasih.” Mirna menata beberapa piring dengan tangan kiri memegang ponsel di telinganya.

Mayang menyadari bahwa putrinya sedang sibuk. Ia mendengar suara piring yang beradu dengan badan meja. Mayang lantas menyudahi panggilan teleponnya.

Mirna hampir selesai menyiapkan makan malam untuk Herdian saat suaminya itu memasuki ruang makan. Ia tampak segar dengan wajah yang tampak lebih teduh dari sebelumnya. Seperti biasa Mirna tidak menanyakan apapun pada Herdian sebelum ia menceritakannya sendiri.

“Bibi masih menyiapkan masakannya, kita coba cake ini dulu ya ....” Mirna menyodorkan sebuah piring kecil berisi sepotong ogura ke hadapan suaminya.

Seolah sedang dihipnotis oleh istrinya, Herdian pun menuruti perkataan Mirna. Ia menggerakkan sendoknya, memotong cake lembut di hadapannya. Indera perasanya mendeteksi sensasi rasa yang tidak asing. Kemudian ia kembali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status