Share

Bab 17 : Rencana Nenek Iris

Malam itu, di ruang keluarga kediaman Davies, suasana terasa hangat oleh nyala api di perapian. Luxian duduk di kursi berlengan, tatapannya menerawang, sementara nenek Iris duduk di depannya, memegang secangkir teh hangat. Ia menatap cucunya dengan pandangan penuh kasih dan kesabaran.

"Nenek, apa yang ingin nenek bicarakan?" Luxian bertanya, suaranya datar namun menunjukkan sedikit kelelahan.

Nenek Iris tersenyum lembut. "Luxian, ada sesuatu yang penting yang perlu nenek sampaikan. Ini tentang Celia dan pernikahan yang nenek rencanakan untuk kalian."

Luxian menghela napas. "Nenek, aku sudah bilang, aku belum siap untuk menikah. Aku punya terlalu banyak tanggung jawab di perusahaan dan kehidupan pribadiku. Aku tidak ingin menambah beban dengan pernikahan."

Nenek Iris mengangguk pelan, menyadari ketidaknyamanan Luxian. "Nenek mengerti, sayang.” Dia mencoba menenangkan emosinya. "Setelah beberapa hari mengenalnya dan mengetahui kisahnya, menurut Nenek, Celia adalah gadis yang baik, sede
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status