Share

50. Permintaan untuk bersama

"Plak!"

"Aakh!"

"Bu, apa yang kamu lakukan?" tanya Satria tak paham, tiba tiba saja ibu kandung itu menampar pipinya.

"Apa yang aku lakukan? Yang aku lakukan adalah kewajiban sebagai seorang ibu saat mengetahui kelakuan buruk anaknya. Dasar, anak kurang ajar. Dimana tanggung jawab kamu Satria? Di mana kamu saat istrimu membutuhkanmu? Dia mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan seorang bayi dan kamu tak ada disampingnya," ujar Aini panjang lebar.

Satria tertunduk dan berkata, "maafkan Aku. Aku pergi menemui–"

"Jangan jelaskan padaku, jelaskan alasanmu itu kepada istrimu. Dia yang butuh penjelasan darimu dan aku harap dia mau mengerti."

Aini pergi meninggalkan Satria yang kini berdiri terpaku di depan ruang bersalin. Rasanya Satria sungguh tak berani untuk menemui istrinya.

Dengan pelan Satria berjalan memasuki ruangan dimana istrinya berada.

Terlihat Shafira tergolek lemah dengan malaikat kecil berada di atas d*d* Shafira. Bayi itu begitu aktif bergerak gerak mencari sesuatu di sekita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status