Share

18

BAGIAN 18

HANCURKAN MENTALNYA

          Langkah kakiku menapak ubin dengan penuh percaya diri. Bunyi sandal yang beradu dengan lantai, membuat ruangan yang sunyi sepi ini jadi mencekam. Aku yakin, diam-diam Nadia merasa tak aman saat hanya berduaan begini denganku. Apalagi, sikapku telah berubah sedrastis sekarang.

          Kutarik kursi bersi dengan alas dan sandaran empuk berwarna biru tersebut. Terdengar bunyi deritan yang membikin tubuh Nadia bergerak sedikit. Ah, jangan pura-pura kaget kamu, Nad. Aku tahu, kamu tidak tidur sungguhan!

          Duduk diriku di atas kursi. Kumajukan kembali letak kursi tersebut. Agar bisa semakin dekat dengan si gundik.

          Napas kuhidu perlahan. Tenang, Riri Mustika. Kamu tak boleh kasar maupun gegabah. Bermainlah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Partinah Partinah
sumpah aku ketawa sendiri bacanya, lucu thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status