Share

50

BAGIAN 50

MAAF DARI MAMA

“Minta maaf kamu! Cepat! Cium kaki mamaku!”

Teriakan itu membuat aku yang tertidur di kasur lantai tepat di bawah ranjang Mama, langsung bangkit dan membelalakkan mata besar-besar. Aku kaget bukan kepalang. Rasanya, aku baru saja terlelap beberapa jam lamanya setelah berbicara ngalor-ngidul bersama Mbak Sherly.

“Ri, suara apa itu?” Mama ikut terbangun. Beliau yang tertidur di tepi ranjang sebelah kiri, langsung terduduk.

Kutatap wajah beliau dari keremangan. Mata tua Mama masih terlihat sembab. Wajahnya juga tampak kuyu dan masih mengantuk.

“Tolong! Siapa pun tolong aku! Suamiku sudah gila!” Pekikkan itu makin membuat kami terperanjat. Aku bersipandang dengan Mama. Mata kami sama-sama menaruh ketakutan.

“Ri, itu suara Indri dan Tama sepertinya!” Mama turun dari tempat tidur. Berdiri dan terlihat agak oleng. Secepat kilat aku bangkit dari kasur tipis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status