Share

41. Bersitegang

"Saya tidak yakin Gyan bisa mengatasi ini. Bill Basco kalau sudah marah biasanya sulit sekali dibujuk."

Resta tersenyum mendengar ucapan presdir. Malam ini dia mendapat undangan dinner dari papinya Gyan alias Daniel di rumahnya.

"Memang Bill Basco sepenting itu, Pi?" tanya Delotta. Sudah lama dia tidak ikut berkecimpung langsung di perusahaan. Hanya sesekali muncul di beberapa acara perusahaan.

"Lumayan. Dia salah satu orang yang berpengaruh di dunia bisnis. Menaklukkan hatinya susah-susah gampang," sahut Daniel. Tangannya dengan cekatan memotong steak di piringnya. "Tapi putra kesayanganmu itu selalu menganggap enteng."

Yang jadi objek pura-pura tidak peduli. Lebih pilih tidak menanggapi ucapan sang papi.

"Pak Gyan hanya bernegosiasi demi perusahaan, Pak. Tidak bermaksud menganggap enteng. Dan yang Pak Gyan ajukan sebenarnya masuk akal," timpal Resta, berusaha membela Gyan. Dia tahu rasanya disalahkan itu tak enak. Biar gimana pun Gyan juga sudah berusaha yang terbaik.

"Ya, saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Eva Arini Devi
duh q ketinggalan sejauh ini , ...
goodnovel comment avatar
Teteng yeni
kenapa cuma dikittt......bikin gemesss......
goodnovel comment avatar
Bintang Senja
ma's Cyan benar2 sudah bucin tahap akut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status