Share

45. Mendebarkan

Suara debuman benda terjatuh membuat Resta menggeliat. Matanya yang memicing terbuka setengah. Lalu ketika tidak melihat sesuatu terjadi, dia kembali terpejam. Namun, beberapa detik kemudian sebuah teriakan membuat dirinya terperanjat.

"Restaaa!"

Sontak Resta terbangun mendengar suara Gyan menggelegar. Kepalanya celingukan mencari keberadaan pria itu. Pasalnya sisi tempat tidurnya kosong. Resta beringsut segera ke sisi yang semalam Gyan tempati dan dari sana dia bisa melihat pria itu terduduk di lantai dengan wajah meringis sambil memegangi pinggang.

"Kamu kenapa tidur di situ?" tanya Resta dengan mata mengerjap, tapi dia malah mendapat pelototan dari Gyan.

"Menurut kamu?!" seru pria itu, mengeluarkan tanduknya. "Kamu kalau tidur yang bener dong! Jangan main tendang orang sembarangan!"

Resta terperangah, lalu menutup mulutnya. Dia tidak percaya bisa menendang Gyan sampai terjungkal begitu. Namun setelah itu dia meringis lebar. "Maaf, maaf. Nggak sengaja. Kamu sih maksa tidur baren
Yuli F. Riyadi

Beri satu kata untuk part ini teman-teman. (^_-) Terima kasih buat yang udah kasih ulasan di sampul depan. Yang belum aku tunggu yaa... Big hugs.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
aryu key
enakkkkkkk
goodnovel comment avatar
Eva Arini Devi
no" better don't...️ , masih ada bayang" May di Gyan
goodnovel comment avatar
amabilis
resta jangan mau... nikah aja dl
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status