Share

Bab 121. Butuh Privasi Mencetak Cucu

"Ethan, mau ke mana?" tanya Michael ketika melihat putranya tiba-tiba berdiri sembari menggandeng tangan Nada.

Dia pikir Ethan akan membawa Nada pergi dari rumah itu karena marah pada Syahna dan Erina.

Mata Ethan melirik sinis pada Syahna dan Erina sebelum menjawab pertanyaan papanya.

"Ke kamar, Pa. Kamar adalah tempat yang paling nyaman di rumah ini untuk kami berdua," jawabnya. Kembali ekor matanya melirik dua wanita yang tidak bisa berkata-kata lagi.

"Sebaiknya makan dulu! Bibi sudah menyiapkan makan malam."

Ethan tidak mau membuat keputusan sendiri. Kali ini bola matanya menatap teduh sang istri meminta pendapat.

Nada mengangguk. Meski merasa tidak nyaman tinggal di sana, namun dia menghormati papa mertuanya.

"Baiklah." Ethan setuju.

Selama makan malam berlangsung, Syahna dan Erina masih saja terbungkam. Sepertinya perkataan Ethan untuk mereka menjadi lem yang sangat kuat sehingga bibir mereka tidak dapat terbuka lagi untuk menyerang Nada.

"Ethan, kapan kalian mau pindah ke rumah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status