Share

Bab 20

Nada terdiam dan pandangannya terpaku pada kejadian yang sedang berlangsung di depan matanya. Dia melihat dengan jelas bagaimana Erin memberontak dan memohon untuk tidak dipecat dari pekejaraannya. Ada yang tidak bisa dia pikirkan untuk saat ini, tetapi tidak dapat dia ungkapkan. Apa yang terjadi seperti dalam sebuah mimpi. Mimpi di mana dia melihat musuh bebuyutannya kalah setelah peperangan berlangsung.

"Nona Nada!" panggil Jude setelah pintu ruangannya tertutup dan suasana kembali tenang.

Nada masih tidak mendengarkan panggilan itu, dia masih bengong dan termangu dengan pandangan ke arah pintu yang telah tertutup.

Jude sedikit menyunggingkan senyum melihat wajah datar dan kaku Nada.

"Nona Nada, maaf atas ketidaknyamanan ini," ucap Jude lagi.

Untuk kali ini, ucapan Jude berhasil membuat Nada memutar poros lehernya dan menoleh ke arahnya. Meski telah melihat ke arah Jude, tapi pikirannya masih kosong dan tampak linglung.

"Nona, setelah saya pelajari tentang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status